Suara.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan memberikan santunan kepada keluarga almarhum Muhammad Idris, peserta Reuni Akbar 212 di Monas yang meninggal dunia setelah menghadiri acara.
Erin (26), putri almarhum Muhammad Idris menuturkan, Anies datang ke rumah duka Jalan Kebon Pala, Tanah Rendah, Kampung Melayu, Jatinegara, Jakarta Timur pada Minggu (13/12) petang. Saat itu Anies menyampaikan mengucapkan bela sungkawa dan memberi santunan.
"Ya, Pak Anies bilang semoga ikhlas, pokoknya yang tabah saja, gitu. Terus kasih santunan, jumlahnya nggak tahu tapi," kata Erin saat ditemui di TPU Kober, Jatinegara, Jakarta Timur, Senin (13/12/2018).
Anies, kata Erin, sempat berencana ingin ikut menyolati almarhum Muhammad Idris. Namun rencana itu urung dilakukan karena almarhum saat itu belum dimandikan.
Baca Juga: Miris, Murid SD di Jambi Ujian di Atas Genangan Banjir
"Mau salatin, cuma kan belum dimandiin akhirnya nggak jadi," kata dia.
saat mengunjungi rumah almarhum, Anies menyampaikan rasa duka, kedatangannya itu juga guna memastikan biaya pemakaman almarhum Muhammad Idris akan ditanggung oleh Pemprov DKI Jakarta.
"Saya sampaikan belasungkawa kepada istri dan juga dua putra putrinya. Saya akan pastikan pada seluruh jajaran agar seluruh proses pemakaman hingga tuntas dibantu oleh Pemprov DKI," kata Anies saat ditemui di rumah duka Jalan Kebon Pala, Tanah Rendah, Kampung Melayu, Jatinegara, Jakarta Timur pada Minggu (13/12) petang.
Untuk diketahui, almarhum Muhammad Idris merupakan Ketua RW 08 Kebon Pala, Tanah Rendah, Kampung Melayu, Jatinegara, Jakarta Timur.
Almarhum Muhammad Idris meninggal dunia usai menghadiri acara reuni 212 di Monas, Jakarta, Minggu (12/2). Kepergian Muhammad Idris meninggalkan seorang istri bernama Nur Aida serta dua orang anak bernama Erin Kalina (26) dan Muhammad Fadli (24).
Baca Juga: Rizieq Berseru Tak Coblos Penista Agama, Gerindra: Itu Bagian dari Dakwah
Kini almarhum telah dimakamkan di TPU Kober, Jatinegara, Jakarta Timur, Senin siang. Prosesi pemakaman almarhum Muhammad Idris diiring ratusan pelayat yang membawa bendera berkalimat Tauhid.