Suara.com - Penemuan mayat berjenis kelamin perempuan di Dukuh Banjar Sari, Kelurahan Kemiri, Kecamatan Mojosongo, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, diduga korban pembunuhan. Mayat ditemukan sudah tergeletak di tengah ladang, Minggu (2/12/2018).
Kasat Reskrim AKP Willy Budiyanto menerangkan, korban diketahui bernama Eka Rahma Apriyanti Ivada (24), warga Desa Ngadigunung, Kecamatan Windusari, Kabupaten Magelang. Mayat pertama kali ditemukan oleh seorang warga desa setempat, Nardi (60) saat melintas untuk pergi berladang, sekitar pukul 05.30 WIB.
"Dugaan sementara korban adalah korban pembunuhan karena dari pakaian yang digunakan masih lengkap, masih menggunakan helm dan dia berada di tengah kebun seperti ini," kata Willy seperti dilansir dari Antara.
Willy menduga jenazah Apriyanti ada yang meletakkan. Meski demikian, pihak Satuan Reskrim Polres Boyolali masih melakukan penyelidikan penemuan mayat seorang perempuan diduga korban pembunuhan.
Baca Juga: 85 Warga Negara Asing Pengidap HIV AIDS Ada di Papua
"Untuk mengetahui penyebab kematian korban harus menunggu hasil autopsi dari dokter forensik di rumah sakit," ujar dia.
Korban saat ditemukan tergeletak di tengah ladang dengan mengenakan jaket, celana panjang warna hitam, dan berjilbab warna merah, serta masih menggunakan helm di kepalanya. Itu kemudian yang membuat polisi menduga mayat yang ditemukan warga merupakan korban pembunuhan.
Willy menjelaskan, setelah pihaknya mendapat laporan polisi langsung melakukan olah tempat kejadian perkara di lokasi. Dari tubuh korban tidak ditemukan identitasnya.
Namun, setelah melakukan pengecekan data administrasi melalui identifikasi sidik jari oleh petugas kepolisian itu, diketahui korban bernama Eka Rahma Apriyanti Ivada (24) warga Magelang.
Polisi melakukan pengembangan, dan korban bekerja sebagai kasir di toko bangunan dekat indekosnya, di Kampung Surowedanan, Kelurahan Pulisen, Boyolali Kota.
Baca Juga: Jokowi Akan Bangun Bandara di Sukabumi Awal 2019
Meski demikian polisi tidak menemukan luka dari tubuh korban. Kini mayat perempun itu sudah dibawa ke rumah sakit untuk dilakukan autopsi.