Rizieq Shihab Serukan 2019 Ganti Presiden di Reuni Akbar 212

Minggu, 02 Desember 2018 | 13:55 WIB
Rizieq Shihab Serukan 2019 Ganti Presiden di Reuni Akbar 212
Habib Rizieq Shihab. [YouTube/Front TV]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pentolan Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab meminta agar massa aksi Reuni Akbar 212 untuk memilih capres dan cawapres dari pilihan ijtimak ulama. Kalimat '2019 Ganti Presiden' pun menggema di lokasi reuni 212 di kawasan Monas, Jakarta Pusat.

Melalui sambungan telepon dari Mekkah, Rizieq menganggap haram hukumnya memilih capres dan cawapres yang berasal dari partai penista agama. Ia pun menyerukan agar massa aksi memilih capres dan cawapres hasil pilihan ijtimak ulama, yakni Prabowo Subuianto dan Sandiaga Uno.

"Saya mengajak semua yang ada di sini untuk berubah, dan perubahan yang paling dekat adalah 2019 ganti presiden," kata Rizieq melalui sambungan telepon live streaming, Minggu (2/12/2018).

Selain mengajak eks pedemo Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok memilih Capres dan Cawapres nomor urut 02 di Pilpres 2019, Rizieq juga mengajak massa aksi untuk tidak memilih calon anggota legislatif dari partai pendukung Ahok di Pilkada Jakarta 2017 lalu.

Baca Juga: Mendikbud: Sekarang Indonesia Ranking Pertama di Kejuaraan Keahlian Asia

"Kami ingin sampaikan, tanpa sedikit pun keraguaan, bahwasanya di Pilpres dan pileg haram kita memilih capres dan cawapres yang dipilih dan diusung partai penista agama," kata Rizieq.

Selama sambutannya di hadapan massa aksi reuni, Rizieq terus mengajak massa aksi agar capres dan caleg dari koalisi keumatan. Rizieq mengklaim hanya dengan cara itu umat mendapatkan ridho dari Sang Pencipta.

"Ayo kita pilih capres dan cawapres hasil ijtima ulama. Ayo, kita pilih caleg, hanya dari partai koalisi keumatan. Jangan khawatir, kita bersama Allah SWT, kita mencari ridho Allah SWT," ungkap Rizieq.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI