Suara.com - Jembatan gantung di dusun Fair, kota Tual, yang menghubungkan pulau Fair dan pulau Kei Kecil di Maluku ambruk. Sejumlah warga dilaporkan menjadi korban insiden ini.
Petugas dari BPBD Tual maupun Maluku Tenggara serta aparat kepolisian dan TNI langsung datang ke lokasi kejadian setelah mendapatkan informasi dari masyarakat ambruknya jembatan Fair.
Dilansir Antara, jembatan satu-satunya penghubung kedua pulau tersebut ambruk sekitar pukul 17.30 WIT. 4 Orang dikabarkan mengalami luka, dan tak ada korban jiwa.
Para korban itu masing-masing Nursoba Ohoirenan (wanita, 23 tahun), La Arif Langkaudi (pria, 25 tahun) bersama anaknya yang berusia 10 bulan), dan Sadam Lontor (pria, 24 tahun).
Baca Juga: Korban Tewas Jembatan Ambruk Ternyata Satu Orang Sopir
Nursoba dan La Arif dilarikan ke Rumah Sakit Karel Sadsuitubun Langgur, sementara dua korban lainnya dalam keadaan baik.
Nursoba Ohoirenan mengalami luka di pelipis sebelah kiri akibat terbentur badan jembatan, sementara La Arif Langkaudi mengalami sesak napas diduga akibat banyak menelan air laut.
Tiga kendaraan roda dua milik para korban tercebur ke laut setelah jembatan ambruk. Dua di antaranya berhasil diangkat, sedangkan satu lainnya belum ditemukan.
Bupati Maluku Tenggara Muhamad Thaher Hanubun dan Wakil Wali Kota Tual Usman Tamnge langsung menyambangi lokasi kejadian. ANTARA
Baca Juga: Jembatan Ambruk, Dua Sopir Tewas Terjebak di Truk yang Terperosok