Suara.com - Pengasuh Pondok Pesantren Tebuireng, Jombang, KH Salahuddin Wahid alias Gus Sholah, mengklarifikasi kabar viral yang beredar di media sosial dan grup-grup WhatsApp tentang dirinya yang dijadwalkan hadir pada Reuni Akbar 212 di Monas, Jakarta, Minggu (2/12) besok.
Cucu pendiri Nahdlatul Ulama KH Hasyim Asy'ari itu menyatakan, sama sekali tidak pernah dikontak oleh panitia acara Reuni 212.
"Saya tidak pernah dikontak dan saya pun tidak berencana hadir," kata adik Presiden keempat Ri Abdurrahman Wahid alias Gus Dur tersebut kepada Beritajatim.com, Sabtu (1/12/2018).
Gus Sholah memastikan tidak akan hadir pada acara Reuni 212. "Saya sudah ada kegiatan lain, tidak akan hadir di acara itu," ujarnya.
Baca Juga: Mau Dipolisikan Tommy Soeharto, Basarah: Googling Siapa Presiden Terkorup?
Gus Sholah enggan menanggapi lebih lanjut terkait polemik acara Reuni 212.
Untuk diketahui, di media sosial dan grup percakapan WhatsApp sebelumnya sempat viral terkait dimasukkannya nama Gus Sholah sebagai salah seorang pengisi acara Reuni 212.
Gus Sholah, dalam kabar tersebut, disebutkan bakal memberi tausiyah bertema 'Tauhid Politik dan Perubahan' pada pukul 09.00 WIB, seusai acara menyanyi lagu mars dan himne pejuang Islam secara bersama-sama.
Dalam jadwal yang viral itu, seusai Gus Sholah memberi ceramah, ada beberapa lagi khotbah dari sejumlah tokoh sebelum acara ditutup oleh telekonferensi Rizieq Shihab.
Berita ini kali pertama diterbitkan Beritajatim.com dengan judul ”Dikabarkan Hadiri Reuni Akbar 212, Ini Kata Gus Sholah”
Baca Juga: Sebut Jokowi Haid, Habib Bahar bin Smith Dicekal ke Luar Negeri