Suara.com - Pascaretaknya sebagian jalur Puncak di kawasan Riung Gunung, Cisarua, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) merekomendasikan agar jalan terseebut ditutup sementara.
Dirjen Perhubungan Darat Budi Setiyadi mengatakan usulan penutupan di jalur Puncak itu bertujuan untuk mempercepat perbaikan talud (penahan tanah) yang menjadi titik retakan tersebut.
"Ya kalau dalam masa perbaikan harusnya memang tidak boleh ada yang melintas. Supaya perbaikannya cepat apalagi mau masuk libur panjang Natal dan Tahun Baru," kata Budi, Jumat (30/11/2018).
Menurut Budi, penutupan sementara bisa mengurangi getaran dan beban jalan akibat kendaraan yang melintas karena menjadi salah satu faktor timbulnya retakan di lokasi pengerjaan talud.
Baca Juga: Nunggak Pajak Rp 1,9 Miliar, Pemkot Jaktim Tak akan Berikan Keringanan TMII
"Jangan sampai nanti kendaraan meningkat saat libur panjang malah kerusakan terjadi kembali bahkan dampaknya pasti lebih parah. Kita akan koordinasi sama Korlantas dan Polres Bogor," ungkapnya.
Terpisah, Kasat Lantas Polres Bogor AKP Hasby Ristama mendukung adanya usulan terkait penutupan sementara di Jalur Puncak. Namun, pihaknya masih menunggu kepastian rekomendasi tersebut.
"Memang agar perbaikan lebih cepat bisa ditutup sementara seperti dulu," ujar Hasby.
Jika terapkan, penutupan akan dilakukan seperti pada Februari 2018 lalu. Kendaraan roda empat atau lebih hanya dapat mencapai kawasan Gunung Mas, sedangkan untuk sepeda motor masih bisa melintas.
"Seperti dulu mobil yang mau ke arah Cianjur cuma sampai Gunung Mas saja. Begitu dari Cianjur ke Jakarta cuma sampai Ciloto. Kita tunggu saja nanti, intinya kita mendukung," pungkas Hasby.
Baca Juga: Nico Siahaan Pastikan Tak Terlibat Kasus Suap Bupati Cirebon
Kontributor : Rambiga