Suara.com - Forum Silaturahmi Aktivis 212 akhirnya mengikuti saran polisi untuk menunda acara tandingan Reuni Akbar Mujahid 212 bertajuk "Aksi Pencerahan Anak Bangsa".
Acara tersebut sedianya digelar pada hari Minggu (2/12) akhir pekan ini di kawasan Monumen Nasional Jakarta Pusat, dan waktunya berbarengan dengan Reuni Akbar Mujahid 212.
Ketua Forum Silaturahmi Aktivis 212 Kapitra Ampera mengatakan, pihaknya siap untuk menunda acara tersebut.
"Kalau seperti itu, terpaksa kita harus setuju. Karena kalau aparat sudah mengeluarkan saran seperti itu, tentu harus menjadi prioritas. Terlebih sudah ada analisa intelijen dan sebagainya," ujar Kapitra saat dihubungi, Jumat (30/111/2018).
Baca Juga: Kuncir Rambut Kate Middleton Ludes Terjual, Harganya Cuma Segini
Meski mengikuti saran polisi, Kapitra mengatakan tengah mempelajari perihal jadwal kampanye dari Komisi Pemlilihan Umum, agar semua agenda aksi 212 tak ditafiskan sebagai agenda politik.
"Kami sedang mendiskusikan serta mempelajari jadwal kampanye dari KPU biar tidak di pahami sebagai aksi politik," jelasnya.
Kapitra mengatakan, pihaknya tak ingin terjadi bentrokan antarumat Islam. Dirinya berharap Reuni Akbar 212 tersebut berjalan damai sebagai representasi kedamaian Islam.
"Saya juga tak ingin ada bentrok. Kami ingin menunjukkan kedamaian Islam. Tapi kita tidak tahu kalau ada yang menyusup dan lainnya. Itu domain intelijen," pungkas Kapitra.