Suara.com - Ketua Dewan Syariah Wilayah PKS DKI Jakarta Abdurrahman Suhaimi mengatakan surat undangan pertemuan untuk Partai Gerindra pada Selasa 4 Desember mendatang sudah dikirim. Dalam pertemuan itu, PKS ingin membahas kelanjutan fit and proper test untuk wakil gubernur DKI Jakarta.
"Mudah-mudahan di tanggal 4 itu ada langkah-langkah konkrit. Acaranya di Kantor DPW PKS DKI Jakarta," kata Suhaimi saat ditemui di Gedung DPRD DKI Jakarta, Jakarta Pusat, Jumat (30/11/2018).
Dalam surat tersebut, kata Suhaimi, juga tercantum dua nama kandidat wagub yang akan menggantikan Sandiaga Uno. Keduanya adalah Agung Yulianto dan Ahmad Syaikhu.
Suhaimi menjelaskan, agenda utama dalam pertemuan itu adalah untuk menyamakan persepsi antara PKS dan Gerindra mengenai wagub DKI. Salah satu masalah yang disoroti adalah fit and proper test kandidat wagub yang masih menuai perdebatan kedua partai.
Baca Juga: Daftar Tuan Rumah Major Events Bulutangkis 2020-2025
Suhaimi mengakui, selama ini partainya belum menyepakati adanya fit and proper test. Uji kepatutan yang diinginkan oleh Gerindra diakui oleh Suhaimi baru sekadar obrolan saja, belum melalui kesepakatan bersama. Partainya pun menolak adanya tes itu.
"Baru perbincangan saja. Fit and proper test itu bukan syarat hukum, kalau tidak tes itu artinya tidak maju. Bukan begitu," ungkap Suhaimi.
Suhaimi berharap, dengan adanya pertemuan antara kedua partai diharapkan menemui titik terang. Sehingga, proses pergantian wagub dapat segera dilakukan.
"Nanti kita akan mencoba untuk menyelesaikan masalah itu. Intinya solusi bagaimana dua nama itu akan segera direkomemdasikan dan dikirimkan ke pak gubernur," tandas Suhaimi.
Baca Juga: Modus Baru Napi di Lapas, Selundupkan Sabu dan Ganja di Perut Mujair