Sandiaga Harap Jokowi - Prabowo Hadir dan Berpelukan di Reuni Akbar 212

Jum'at, 30 November 2018 | 16:23 WIB
Sandiaga Harap Jokowi - Prabowo Hadir dan Berpelukan di Reuni Akbar 212
Calon Wakil Presiden nomor urut 02 Sandiaga Uno. (Suara.com/Ria Rizki)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Calon Wakil Presiden nomor urut 02 Sandiaga Uno berharap seluruh kandidat Capres - Cawapres di Pemilu 2019 dapat menghadiri acara Reuni Akbar 212. Sandiaga ingin Capres nomor urut 01 Joko Widodo atau Jokowi dan Capres nomor urut 02 Prabowo Subianto kembali berpelukan di hadapan massa Reuni Akbar 212.

Sandiaga berharap acara Reuni Akbar 212 yang akan berlangsung pada Minggu 2 Deember menjadi ajang silaturahmi untuk seluruh umat muslim.

"Saya denger Pak Presiden juga akan hadir dan ada Pak Prabowo juga akan hadir. Tentunya ini alangkah baiknya berpelukan di atas panggung dalam satu balutan zikir dan berdoa untuk negeri kita," kata Sandiaga di Jalan Rawa Gabus, Kapuk, Jakarta Barat, Jumat (30/11/2018).

Hal ini dikatakan Sandiaga setelah mendengar panitia acara mengundang kandidat Capres dan Cawapres hadir pada acara tersebut. Karena itu Sandiaga kemudian ingin melihat momentum Jokowi dan Prabowo berpelukan dapat kembali terulang.

Baca Juga: Nilai Tukar Rupiah Menguat, Gubernur BI : Alhamdulillah

Sandiaga mengingat kala Jokowi dan Prabowo berpelukan menghadiri acara pertandingan final olahraga pencak silat di Asian Games 2018 di Padepokan Pencak Silat Taman Mini Indonesia, Rabu (29/8/2018) lalu.

Melihat momen berpelukan tersebut berdampak positif bagi jalannya Pilpres 2019, Sandiaga menginginkan momen tersebut dapat terulang di acara reuni 212.

Selain melihat dampak positif, Sandiaga pun meyakini kalau Prabowo dan Jokowi bisa dapat menghadiri reuni 212 acara itu tidak lagi dianggap memiliki muatan politis.

"Seperti waktu pencak silat kemarin mendoakan kalau bisa saperti itu luar biasa dampaknya buat kita dan ini benar-benar bukan event politik tapi acara yang mengutamakan ukhuwah islamiah kita dan ukhuwah watoniah," pungkasnya.

Baca Juga: Mayat dalam Lemari, Tangisan Aneh Ciktuti Iin Puspita

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI