Ikut Pengajian, Warga Dapat Kisah Iin Puspita dari Rekan Kerja

Jum'at, 30 November 2018 | 14:55 WIB
Ikut Pengajian, Warga Dapat Kisah Iin Puspita dari Rekan Kerja
Iin Puspita (dok Facebook Iin Puspita)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Setelah pemandu karaoke bernama Ciktuti Iin Puspita ditemukan tewas mengenaskan di dalam lemari, sejumlah warga menggelar pengajian di indeskos 21, Jalan Mampang Prapatan VIII Gang Senang, Kompleks Bappenas, RT 3, RW 1, Tegal Parang, Jakarta Selatan, Sabtu (23/11/2018).

Pengajian itu sengaja digelar oleh pemilik indekos untuk mendoakan arwah Iin Puspita supaya tenang. Sri, warga sekitar menyampaikan, tak melihat ada keluarga Iin yang hadir di pengajian tersebut.

Menurutnya, acara doa bersama itu hanya dihadiri tetangga, penghuni kos dan rekan kerja korban.

"Yang dateng tetangga sekitaran saja. Ada teman satu kostnya sama teman-teman kerja juga," kata Sri saat ditemui Suara.com, Jumat (30/11/2018).

Baca Juga: Sebarkan Informasi, KLHK Bangun Portal Satu Data

Selama menghadiri acara pengajian, Sri mengaku banyak mendapatkan cerita sosok Iin Puspita melalui teman-teman kerjanya. Perempuan berusia 23 tahun itu dikenal baik.

Sejak Iin ditemukam tewas di dalam lemari, Sri juga mengaku tak tahu apakah sudah ada yang menempati kamar indekos yang pernah ditempati korban. Sri mengaku sempat melihat Iin setelah ditemukan sudah tak bernyawa.

"Itu enggak tahu saya mas. Mungkin mau direnovasi ulang atau bagaimana saya juga enggak tahu," terangnya.

Terkait kasus pembunuhan ini, polisi telah menetapkan Yustian dan kekasihnya, Nissa Regina sebagai tersangka. Sejoli tersebut diduga merupakan pelaku yang membunuh Iin di kamar indekosnya, Selasa (20/11/2018).

Dugaam sementara, motif kasus pembunuhan tersebut karena uang tip sebesar Rp 1,8 juta dari pelanggan tempat hiburan malam yang sempat dititipkan Nissa untuk diberikan kepada korban. Namun, uang tip itu tak diberikan Nissa sesuai pemberian dari pelanggan Iin.

Baca Juga: Superclasico di Final Copa Libertadores akan Digelar di Santiago Bernabeu

Polisi baru bisa menangkap Yustian dan kekasihnya ketika melarikan diri di kawasan Jambi, kala hendak menuju Padang, Sumatera Barat.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI