Suara.com - Sebuah bus yang mengangkut rombongan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Blitar terlibat kecelakaan di Tol Sragen-Ngawi, Jumat (30/11/2018) sekitar pukul 05.00 WIB. Bus pariwisata itu menghantam sebuah mobil truk bermuatan besi tua.
Akibat kecelakaan itu, empat orang mengalami luka-luka dan dilarikan ke Rumah Sakit At Tin Husada Ngawi.
Firdasono, sopir bus tersebut mengaku mengantuk saat melintas melaju dengan kecepatan tinggi dari arah Surabaya menuju Solo. Rombongan BPDB Blitar berjumlah 40 orang itu dikabarkan akan melakukan studi banding ke Yogyakarta.
Ketika itu, bus mendadak oleng ke kiri dan menabrak truk yang dikemudikan Saiful Hurin. Saat terjadi tabrakan, truk tersebut langsung terguling sehingga muatan besi tua tumpah dan menutupi jalan.
Baca Juga: Jadi TSK, Nikita Mirzani Tetap Ngotot Pertahankan Hak Asuh Anak
“Saya mengantuk, tahu-tahu sudah nabrak. Truk yang saya tabrak muatan besi tua. Kenek saya terjepit, penumpang saya luka,” kata Firdasono seperti dikutip Beritajatim.com.
Hampir seluruh penumpang tak mengetahui saat bus yang ditumpangi menghantam kendaraan lalin. Sebab, para penumpang saat insiden kecelakaan itu sedang tertidur.
“Saya tidur. Tahu-tahu (mesin) bus mati. Keadaan dalam bus berantakan. Ya itu, akibat benturan. Ternyata kecelakaan. Kami mau studi banding ke Yogya. Begitu kejadian saya langsung ngikut ambulan ke sini (RS At Tin Husada, Ngawi),” ungkap Yulis, salah satu penumpang bus pariwisata.
Polisi yang datang ke lokasi melakukan langsung melakukan olah TKP. Kedua sopir yang terlibat dalam kecelakaan sudah diamankan untuk diperiksa di kantor polisi
Kedua bangkai kendaraan yang terlibat kecelakaan dibawa ke kantor unit laka lantas Polres Ngawi. Sementara penumpang bus pariwisata yang selamat oleh polisi dipindahkan ke bus lain untuk melanjutkan perjalanan. (Beritajatim.com)
Baca Juga: Lulung: Kalau Berani, Massa Penolak Reuni Akbar 212 Datang Saja ke Monas