Suara.com - Seorang hakim di salah satu pengadilan negeri Provinsi Bali berinisial D, terjerat kasus asusila. Ia dilaporkan ke Mahkamah Agung gara-gara terlibat percakapan mesum dengan pegawai pengadilan berinisial C yang merupakan istri hakim berinisial P.
Seperti diberitakan Serujambi—jaringan Suara.com, Jumat (30/11/2018), perselingkuhan Hakim D dan pegawai berinisial C diduga sudah dimulai sejak awal 2017.
Kisah cinta terlarang itu semakin memnas tatkala hakim P suami C dipindahtugaskan ke luar Provinsi Bali.
Dalam percakapan via pesan singkat ponsel yang beredar, Hakim D dan pegawai C saling menyapa dengan sebutan papa – mama.
Baca Juga: Film The Possession Hannah Grace Seram, Jangan Coba Nonton Sendiri
“Papa mau mandi? Mama siapin handuknya ya sayang,” tulis C kepada Hakim D. Selanjutnya, Hakim D menjawab, “Papa maunya mandi sama mama.”
Tak hanya itu, dalam pesan berbeda, perempuan pegawai C mengirim pesan, “Papa duduk dulu di ruang tamu. Mama beresin kamar kita dulu ya Sayang,” kata C.
Lain waktu, Hakim D juga mengirim pesan, “Papa suka aroma badan mama sayang. Keringat mama sayang. Mmmuuahh,” ujar hakim D.
Pegawai C membalas singkat, “Muachh.”
Pada waktu lain, ada pula chat Hakim D kepada pegawai C bertuliskan, "Mama udah pernah bercinta di kamar mandi?" yang mendapat jawaban dari C, "Mama pengin bercinta di kamar mandi sama papa. Muachhhh."
Baca Juga: Pasca 1 Keluarga Dibantai, Kontrakan Douglas Dipasangi CCTV
Hakim D tidak bisa ditemui di kantornya saat hendak dikonfirmasi. Humas pengadilan tempat ia bertugas juga mengakui belum bisa memberikan keterangan.
Sementara Kepala Biro Hukum dan Humas MA Abdullah hanya mengatakan, baru akan memeriksa laporan kasus itu.
“Nanti dicek,” tukas Abdullah via pesan singkat, Kamis (29/11) malam.
Berita ini sebelumnya telah diterbitkan Serujambi.com dengan judul “Papa-Mama hingga Ajak Mandi Bareng, Chat Mesra Hakim Pebinor”