Suara.com - Sejak hari pembunuhan keluarga Diperum Nainggolan (13/11/2018), rumah Diperum Nainggolan yang menjadi TKP pembunuhan di pasangi garis polisi. Dari pantauan Suara.com saat ini, garis polisi itu pun masih terbentang di bagian kanan dan depan rumah.
Sang pemilik rumah sekaligus kaka kandung Diperum Nainggolan, Douglas Nainggolan berencana akan menyulap rumah tersebut menjadi lapangan parkir. Hal itu dikatakan Selo (66) penjaga kontrakan milik Douglas saat ditemui Suara.com.
"Kan kebanyakan di sini (penghuni kontrakan) ada yang punya motor ada yang punya mobil. Penghuni bilang ke saya Yaudah bilang sama bos (Douglas) pak mending dibuat parkiran aja," ujarnya di rumah Diperum Nainggolan, Jalan Bojong Nangka, Kelurahan Jatirahayu, Bekasi, Jumat (30/11/2018).
Selain karena alasan itu, Selo mengatakan jika pembongkaran rumah Diperum Nainggolan juga bertujuan untuk menghapus kesedihan Douglas.
Kakak dari Diperum Nainggolan itu rupanya masih teringat kenangan manis tentang keluarga adiknya saat melihat rumah tersebut.
"Lagi pula kan biar nggak mengenang keluarga korban lagi, biar plong lah gitu biar ga terbayang lagi," jelasnya.
Namun sampai sekarang ia mengetahui kapan perobohan rumah Diperum Nainggolan akan dilakukan. Pasalnya belum ada arahan pihak kepolisian untuk melepaskan garis polisi itu.
"Pak Douglas sedang mengurus itu. Dia sih pengennya secepatnya," pungkasnya.