Sandiaga Bersyukur Prabowo Tak Terseret Kasus Tampang Boyolali

Jum'at, 30 November 2018 | 12:26 WIB
Sandiaga Bersyukur Prabowo Tak Terseret Kasus Tampang Boyolali
Puluhan ribu orang yang tergabung dalam Forum Boyolali Bermartabat, melakukan aksi turun ke jalan-jalan, Minggu(4/1/2018), memprotes Calon Presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto yang disebut melecehkan warga kabupaten di Jawa Tengah tersebut. [Facebook]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sandiaga Uno bersyukur Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) menyatakan Capres nomor urut 02 Prabowo Subianto tidak melanggar kampanye karena ucapan tampang Boyolali.

Sandiaga meyakini kalau ucapan Prabowo itu dimaksudkan untuk mengungkapkan ketimpangan yang terjadi di Indonesia.

Sejak awal ucapan tampang Boyolali ramai diperbicangkan masyarakat hingga ada pihak yang melaporkannya ke Bawaslu, Sandiaga yakin tidak ada maksud dari Prabowo ingin melecehkan masyarakat Boyolali.

Sehingga Sandiaga sudah yakin sejak awal kalau Prabowo tidak akan melanggar aturan kampanye.

"Jadi kami mensyukuri Bawaslu menemukan kalau itu tidak ada pelanggaran dan itu menjadi satu reminder bahwa kita yang diangkat oleh pak Prabowo itu adalah ketimpangan dan kesenjangan," kata Sandiaga di kawasan Jalan Bulungan, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat (30/11/2019).

Sandiaga juga kembali mengungkapkan makna di balik ucapan tampang Boyolali yang dilontarkan Prabowo. Maksud dari ucapan itu ialah Prabowo - Sandiaga melihat kondisi masyarakat Indonesia yang kurang sejahtera karena sempitnya ketersediaan lapangan pekerjaan.

Oleh sebab itu, Sandiaga menyebut kalau dirinya serta Prabowo memiliki solusi untuk memberantas ketimpangan ekonomi yang terjadi di lingkungan masyarakat.

"Ini yang akan disolusikan oleh kami, oleh tim BPN Prabowo - Sandiaga dan kita akan meyakinkan masyarakat memenangkan hati dan pikiran emak-emak, milenial, bapak-bapak, semua agar luput dari kesenjangan itu," pungkasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI