Wanita Jepang Lagi Menstruasi Diperkosa Satpam Apartemen Setiabudi

Kamis, 29 November 2018 | 21:34 WIB
Wanita Jepang Lagi Menstruasi Diperkosa Satpam Apartemen Setiabudi
Kuasa Hukum WNA Jepang A (39), yang menjadi korban pemerkosaan oleh satpam berinisial RH (28) di Apartemen Coral Sand, Setiabudi, Jakarta Selatan, Kamis (29/11/2018) pukul 04.30 WIB. [Suara.com/Yosea Arga Pramudita]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Perempuan berkewarganegaraan Jepang berinisial A (30), menjadi korban pemerkosaan oleh satpam berinisial RH (28) di Apartemen Coral Sand, Setiabudi, Jakarta Selatan, Kamis (29/11/2018) pukul 04.30 WIB.

Pada hari yang sama, A ditemani dua kuasa hukumnya langsung melaporkan tindakan tak menyenangkan tersebut ke Polda Metro Jaya.

Dalam keterangannya, A ternyata digagahi satpam bejat tersebut dalam kondisi datang bulan alias menstruasi.

"Iya betul (kami laporkan), yang menjadi krusial buat kami, tindakan ini sangat biadab, karena klien kami atau korban sedang haid atau menstruasi, tapi tetap dipaksa melakukan hubungan tersebut," ujar kuasa hukum korban Rangga Afianto di Polda Metro Jaya, Kamis (29/11/2018).

Baca Juga: Jepang Segera Miliki Kapal Induk Pertama sejak Perang Dunia II

Atas hal tersebut, Rangga mengecam tindakan tak senonoh RH. Parahnya, RH merupakan komandan satpam di apartemen tempat A tinggal.

"Oknum tersebut adalah komandan regu satpam. Bayangkan, jadi kami dalam kesempatan ini menuntut manajemen untuk bertanggung jawab atas hal ini, maupun penyedia satpam,” jelasnya.

Kuasa hukum lainnya, Hervan Dewantara menambahkan, pelaku juga sempat mengancam membunuh kliennya pada saat melakukan aksi tersebut.

"Saya tambahkan, ini pelaku juga sempat mengancam akan membunuh korban dan meminta uang sebesar Rp 5 juta. Memang tidak begitu besar, tapi ancaman untuk membunuhnya itu yang kami rasa sangat mengerikan," ungkap Hervan.

Kekinian, korban tengah menjalani visum di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo sebagai bagian dari proses penyidikan pihak kepolisian.

Baca Juga: Penyerapan Anggaran Baru 61Persen, Anies Optimistis Habis Akhir Tahun

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI