Suara.com - Aparat kepolisian menelisik dugaan praktik prostitusi di balik pembunuhan sadis gadis pemandu lagu karaoke Ciktuti Iin Puspita, yang mayatnya disimpan dalam lemari baju indekosnya, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, beberapa waktu lalu.
Kala memeriksa 9 saksi pembunuhan tersebut, mereka menyebutkan Iin Puspita maupun satu dari dua tersangka pembununya yakni Nissa Regina sempat bersama-sama bertemu empat lelaki di salah satu hotel kawasan Kemayoran, Jakarta Pusat.
”Korban dan pelaku, serta satu perempuan lain, bersama-sama ke hotel itu menemui 4 orang lelaki. Setelah bertemu, mereka, yakni Iin Puspita, Nissa Regina, dan satu wanita lain masing-masing pergi ke hotel lainnya secara terpisah bersama lelaki,” kata Kapolres Jakarta Selatan Kombes Pol Indra Jafar di Polda Metro Jaya, Kamis (29/11/2018).
Namun, Indra tak menjelaskan lebih jauh hotel mana saja yang menjadi tujuan Iin, Nissa, dan teman wanita lain dengan para pria tersebut.
Baca Juga: Cari Pengganti Modric, Madrid Diminta Siapkan Rp 4 Triliun
Dirinya mengatakan, sampai kekinian, polisi masih mendalami sosok pria yang tengah di periksa secara intensif.
"Bukan di tempat (hotel) itu, ini yang lagi kita dalami tamunya, pergi ke hotel mana," jelas Indra.