Eks Jubir HTI Sebut Tak Ada yang Salah Reuni Akbar 212 Bawa Atribut Tauhid

Kamis, 29 November 2018 | 18:46 WIB
Eks Jubir HTI Sebut Tak Ada yang Salah Reuni Akbar 212 Bawa Atribut Tauhid
Eks Juru bicara HTI, Ismail Yusanto (tengah). (Suara.com/Walda Marison).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Mantan juru bicara Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) Ismail Yusanto menganggap tidak ada yang salah kalau peserta Reuni Akbar 212 ada yang membawa atribut Tauhid. Acara untuk mengumpulkan kembali eks pedemo Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok akan berlangsung  di kawasan Monas, Jakarta Pusat, pada Minggu 2 Desember.

Ismail memastikan tidak akan ada razia pada umat Islam yang menggunakan atribut tauhid saat acara.

"Silakan saja kalau mereka berani (melakukan razia). Tapi atas dasar apa mereka merazia?. Coba tunjukan dasar hukumnya dia melakuakan razia, apakah ada Undang Undang yang melarang umat Islam mengibarkan bendera Tauhid?," ujar Ismail di Gedung Joeang, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (29/11/2018).

Menurut Ismail tidak ada yang salah dengan penggunaan atribut tauhid. Apalagi kata dia, tidak ada dasar hukum yang melarang penggunaan simbol tersebut.

Baca Juga: KPK Telisik Dugaan Pejabat Hendak Ubah Aturan Tata Ruang di Bekasi

Lebih jauh Ismail mengatakan, acara Reuni Akbar 212 untuk mempersatukan dan mempererat silaturahmi umat Islam di tanah air.

"Ini suatu bentuk ekspresi umat untuk membela Islam loh, dan ini dilindungu hukum. Justru (kalau ada) yang melakukan razia yang melanggar," kata dia.

Sebelumnya, ramai pemberitaan saat oknum Banser NU membakar bendera berkalimat Tauhid saat peringatan hari Santri Nasional. Saat itu mereka menganggap bendera Tauhid sebagai lambang HTI.

Sejak saat itu, isu bendera Tauhid dihubungkan dengan HTI makin santar. Mengingat, HTI merupakan organisasi keagamaan terlarang setelah dibekukan oleh pemerintah.

Baca Juga: Mayat dalam Lemari, Iin Puspita dan Pembunuh Sempat Layani 4 Tamu

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI