Setelah istri Wisnu pulang dan mendapati anaknya demam tinggi dan sesak nafas, Wisnu tidak mengakui bahwa keadaan anaknya itu atas ulahnya.
Dari kos-kosan mereka di Jl Kedung Mangu Timur No 130 Surabaya, Jawa Timur, pasutri (pasangan suami istri) ini kemudian membawa korban ke RSUD dr Soewandi.
Tapi sayangnya, ketika sampai IGD Rs Soewandhi Surabaya, korban dinyatakan meninggal dunia dan dimakamkan di TPU (tempat pemakaman umum) Wonokusumo Surabaya.
Karena ada yang janggal, paman korban melaporkan kejadian itu ke Mapolres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya.
Baca Juga: CLS Knights Bertekad Bangkit Saat Hadapi Macau Balck Bears
Akibat perbuatannya, terdakwa Wisnu dijerat dengan Pasal 80 UU NO 35 Tahun 2014 tentang perubahan atas UU RI no. 23/2002 tentang Perlindungan Anak, dengan ancaman hukuman hingga 15 tahun penjara.
Berita ini kali pertama diterbitkan Beritajatim.com dengan judul ”Pukul Anak Tiri hingga Meninggal, Wisnu Dituntut 15 Tahun”