PDIP Tak Ambil Pusing Jokowi Disebut Banci

Kamis, 29 November 2018 | 17:27 WIB
PDIP Tak Ambil Pusing Jokowi Disebut Banci
Politisi PDIP Maruarar Sirait. (Suara.com/Ria)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Politisi PDIP Maruarar Sirait tak ambil pusing soal pernyataan tokoh FPI Habib Bahar bin Smith yang menyebut Presiden Joko Widodo sebagai banci. Sebab, Maruarar menganggap penghinaan yang disampaikan Habib Bahar itu tertutup dengan prestasi Jokowi selama menjadi Kepala Negara.

Menyikapi hal itu, Maruarar menyerahkan kepada masyarakat untuk menilai pernyataan Habib Bahar Smith

"Ya enggak apa-apa, saya rasa rakyat akan menilailah ya," kata Maruarar di Gedung Nusantara III, Kompleks Parlemen, Kamis (29/11/2018).

Menurut Maruarar, Jokowi sudah membuktikan keberhasilannya dalam memimpin Indonesia sejak terpilih pada 2014. Dia juga menyebutkan jika Jokowi lebih memprioritaskan kepentingan nasional.

Baca Juga: Reuni Akbar 212 Dianggap Biasa, Polisi: Tak Ada Hal-hal yang Khusus

"Saya rasa dia (Jokowi) bisa melakukan langkah-langkah nyata untuk menghadapi Freeport, bagaimana kebobrokan di Riau ya itu, bagaimana kepentingan nasional diutamakan. Saya rasa itu semua sudah terjawab dengan bukti dan nyata," ujarnya.

Selain itu, Maruarar pun menilai Jokowi memiliki mental yang kuat sehingga tak akan terlalu memikir adanya penghinaan yang disampaikan pihak-pihak tertentu. Hal itu, kata dia, terlihat dari jejak rekam Jokowi yang selalu berhasil menjadi pemimpin sejak menjadi Walikota kota Surakarta (Solo) periode 2015-2012.

"Enggak mungkin lah orang jadi walikota berhasil, jadi Gubernur berhasil, jadi Capres berhasil. Kalau tidak bekerja dengan baik, tidak bersih dan tidak punya nyali itu enggak mungkin," pungkasnya.

Untuk diketahui, Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri langsung membuka penyelidikan terkait kasus ujaran kebencian yang diduga dilakukan tokoh FPI Habib Bakar bin Smith. Kasus ini sebelumnya dilaporkan komunitas pendukung Presiden Joko Widodo yang tergabung dalam Jokowi Mania.

"Laporan kemarin sudah diterima sama Robinop Polri, saat ini LP sudah diserahkan ke Direktorat Siber Bareskrim Polri yang akan menangani kasus tersebut," ujar Karopenmas Polri, Brigjen Dedi Prasetyo saat di konfirmasi, Kamis (29/11/2018).

Baca Juga: Korupsi Dana Kemah, Muhammadiyah Temukan Keanehan di LPJ Dahnil

Sebelumnya, komunitas Jokowi Mania melaporkan Habib Bahar bin Smith ke Bareskrim Polri, Gambir, Jakarta Pusat, Rabu (28/11/208) kemarin. Pelaporan itu dilakukan lantaran ceramah Habib Smith yang beredar di media sosial dianggap mengandung unsur ujaran kebencian.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI