Pocong Jatuh dari Lantai 2 Masjid, Kaki dan Tangan Patah

Reza Gunadha Suara.Com
Kamis, 29 November 2018 | 13:51 WIB
Pocong  Jatuh dari Lantai 2 Masjid, Kaki dan Tangan Patah
Saparudin alias Udin Pocong, lelaki berusia 37 tahun warga Kelurahan Raja Seberang, Kecamatan Arut Selatan, Kabupaten Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah, terjatuh dari lantai 2 masjid saat hendak mencuri kotak amal berisi uang. [dok.polisi]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Saparudin alias Udin Pocong, lelaki berusia 37 tahun warga Kelurahan Raja Seberang, Kecamatan Arut Selatan, Kabupaten Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah, terjatuh dari lantai 2 masjid saat hendak mencuri kotak amal berisi uang.

Peristiwa itu terjadi di Masjid Sirajul Muhtadin, Jalan Pangeran Antasari, Kelurahan Baru, Rabu (28/11) dini hari sekitar pukul 01.57 WIB.

Kapolres Kobar Ajun Komisaris Besar Arie Sandy dalam keterangan tertulis mengatakan, Pocong terjatuh dari lantai 2 masjid yang berketinggian 6 meter.

“Akibatnya, tangan dan kaki korban patah dan tepergok marbut masjid bernama Agus,” kata Arie Sandy, Kamis (29/11/2018).

Baca Juga: Eni Saragih Didakwa Menerima Gratifikasi dari Pihak Swasta, Ini Besarannya

Ia menuturkan, saksi Agus kala itu memasuki masjid pukul 02.30 WIB untuk mempersiapkan prosesi salat Subuh.

Saat menghidupkan perangkat pelantang suara, Agus terkejut melihat lelaki tergeletak mengerang kesakitan di dalam masjid.

Ketika ditanya oleh Agus, Pocong sempat berkilah kesakitan karena terjatuh dari sepeda motor dan diantar tukang ojek ke masjid.

“Tapi saksi curiga, karena semua pintu masuk masjid sebelumnya terkunci. Saat kembali ditanya, pelaku mengaku masuk lewat jendela. Padahal semua jendela juga terkunci,” jelasnya.

Seusai salat Subuh, para saksi kembali bertanya nama pelaku. Namun, pelaku selalu mengubah jawabannya.

Baca Juga: Ribuan Warga Jambi Salatkan Jenazah Ayah Zumi Zola

Penasaran, jemaah dan marbut melihat rekaman kamera pengawas dan menyaksikan Udin terjatuh dari lantai 2 masjid.

Mereka meyakini Udin Pocong hendak mengambil uang dalam kotak amal masjid. Karenanya, mereka membaw Pocong ke SPKT Polres Kobar.

”Namun, pihak masjid tak melakukan pelaporan mengenai pelaku. Karenanya, kami memulangkan pelaku ke keluarga."

Dalam catatan kepolisian, Udin sempat berulah pada tahun 2015. Kala itu ia menyamar menjadi pocong dan membuat geger warga setempat.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI