Suara.com - Perusahaan jasa energi, PT ELNUSA Tbk (ELNUSA) melanjutkan tahap pemulihan terhadap korban bencana gempa bumi dan tsunami di Palu, Sigi dan Donggala, Sulawesi Tengah.
Tahap ini dilakukan ELNUSA bersama Badan Zakat Amil Nasional (BAZNAS) dengan membangun hunian tetap untuk korban gempa. Seremonial penandatanganan perjanjian kerja sama dilakukan pada Kamis, (29/11/2018) di Graha Elnusa, Jakarta Selatan.
Direktur Utama ELNUSA, Tolingul Anwar menyampaikan empati atas kejadian yang menimpa di Palu, Sigi dan Donggala.
"ELNUSA sangat berempati. Berbagai langkah baik melalui Elnusa Group, maupun Pertamina Group kami lakukan untuk turut memberikan kontribusi agar masyarakat Sulawesi Tengah dapat segera bangkit kembali. Kerja sama dengan BAZNAS merupakan upaya lanjutan ELNUSA untuk menyediakan hunian tetap sehingga dapat meringankan kesulitan para korban”, terangnya.
Baca Juga: BAZNAS Fasilitasi Pelatihan Psikososial untuk Guru di Lombok
Pada program penyediaan hunian tetap ini, ELNUSA membangun sebanyak 16 hunian dengan nilai donasi sekitar Rp554 juta. Sebelumnya ELNUSA bekerja sama dengan PT Donggi Senoro LNG dan menyerahkan sepuluh fasilitas air bersih kepada Gubernur Sulawesi Tengah, Longki Djanggola, Selasa (27/11/2018).
"Semoga upaya ini membantu meringankan saudara-saudara kita yang rumahnya telah hancur akibat gempa bumi dan tsunami, di Sulawesi Tengah. Selain itu, kami berharap bahwa kontribusi ini dapat turut mendukung rencana pemerintah untuk menyediakan hunian bagi para korban," lanjut Tolingul.
Sementara itu, Direktur Utama BAZNAS, Arifin Purwakananta menyambut baik rencana ELNUSA untuk menyediakan hunian tetap ini.
"BAZNAS telah menjalin kerja sama dengan banyak perusahaan mitra dalam membantu meringankan beban yang dialami oleh masyarakat yang terkena dampak gempa bumi dan tsunami di Sulawesi Tengah. Kerja sama ini diharapkan bisa terus berlanjut dan semakin banyak, sehingga bantuan yang disalurkan BAZNAS bisa lebih merata," katanya.
ELNUSA dan BAZNAS memiliki visi yang sejalan dalam hal menentukan langkah tepat untuk pemulihan. Pada masa tanggap darurat, BAZNAS telah mendirikan pos pelayanan di sepuluh titik yang tersebar di wilayah Sulawesi Tengah. Dari pos-pos tersebut terdapat layanan kesehatan, dapur umum, dan masjid darurat, serta sebagai pusat pendistribusian logistik ke masyarakat yang terdampak.
Baca Juga: Sempat Kena Abrasi, Nelayan Binaan BAZNAS Ini Sukses Panen Kerang
"Sinergi program yang dilakukan BAZNAS dan ELNUSA ini diharapkan dapat segera membantu memulihkan aktivitas masyarakat yang terhenti pasca terjadi gempa dan tsunami," pungkas.