Kemudian, Andika mendapat kepercayaan menduduki posisi Kepala Dinas Penerangan Angkatan Darat pada November 2013, sebuah posisi yang diduduki perwira berpangkat brigadir jenderal. Praktis menantu mantan Kepala BIN AM Hendropriyono ini naik menjadi perwira tinggi bintang satu.
Dua hari setelah pelantikan Joko Widodo dan Jusuf Kalla sebagai presiden dan wakil presiden pada Oktober 2014, Andika diangkat menjadi Komandan Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) dengan pangkat mayor jenderal. Tak lama menjabat sebagai Danpaspampres, suami Diah Erwiany itu melanjutkan karier militer sebagai Panglima Kodam XII/Tanjungpura pada 30 Mei 2016, sebelum kemudian ditarik ke Jakarta memegang Komandan Kodiklat TNI-AD pada 15 Januari 2018.
Enam bulan kemudian, peruntungan Andika kembali moncer. Ia ditunjuk menjadi Panglima Komando Cadangan Strategis AD, sebuah posisi bergengsi di lingkungan TNI AD.
Pria yang memiliki hobby fitnes ini menggantikan Letnan Jenderal TNI Agus Kriswanto yang diangkat menjadi Perwira Tinggi (Pati) Markas Besar TNI AD. Selain memiliki karier militer yang cemerlang, Andika dikenal cakap di bidang akademik. Dia sempat melanjutkan studi di Harvard University untuk jenjang magister. Lulusan terbaik Sekolah Staf dan Komando Angkatan Darat pada 2000 ini menyabet gelar doktornya di George Washington University. (Antara)
Baca Juga: KSAD Peringatkan TNI Tak Terkotak-kotak Politik Praktis