Satu ABK Kapal Multi Prima I Ditemukan Selamat

Bangun Santoso Suara.Com
Kamis, 29 November 2018 | 08:08 WIB
Satu ABK Kapal Multi Prima I Ditemukan Selamat
Tujuh ABK KM Multi Prima 1 yang Selamat Ikut Basarnas Evakuasi. (Dok, Basarnas)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Satu dari tujuh anak buah kapal KM Multi Prima I yang tenggelam di sekitar perairan Pulau Kapoposang, Bali, utara perairan Pulau Sumbawa, Nusa Tenggara Barat, pada Sabtu (24/11), ditemukan dalam kondisi selamat.

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (SAR) Mataram I Nyoman Sidakarya di Mataram, Kamis (29/11/2018) menyebutkan korban yang ditemukan selamat bernama Nahum Naibahas alias Riski (26).

Korban yang berasal dari Oiler, Kupang, Nusa Tenggara Timur, itu ditemukan oleh kapal JPO Virgo berbendera Portugal pada Rabu (28/11). Posisi korban saat ditemukan mengapung di sekitar utara perairan laut Pulau Setanger atau sekitar 54 Nmi.

Kondisi korban saat ditemukan dalam keadaan lemas karena terapung di laut selama beberapa hari.

Baca Juga: Sejumlah Ulama Keturunan Pendiri NU Dukung Prabowo - Sandiaga

"Informasi yang kami terima pada Rabu (28/11) pukul 14.30 Wita, korban dipindahkan ke kapal Senja Persada untuk dievakuasi ke Surabaya," katanya seperti dilansir Antara.

Dengan ditemukannya Riski, maka jumlah korban selamat sebanyak delapan orang, sedangkan enam anak buah kapal lainnya masih dalam proses pencarian.

Sidakarya menyebutkan sebanyak 18 personelnya melakukan upaya pencarian dengan menyisir perairan utara Pulau Sumbawa menggunakan Rescue Boat 220 Mataram sejak Minggu (25/11).

Operasi pencarian juga melibatkan unsur-unsur terkait, seperti TNI Angkatan Laut Mataram, Polairud Polda NTB, SROP dan unsur terkait lainnya.

Upaya pencarian dari udara menggunakan pesawat Patroli Maritim TNI Angkatan Laut juga dilakukan pada Minggu (25/11). Pesawat tersebut terbang dari Surabaya, Jawa Timur.

Baca Juga: KPK Sebut 2 Hakim PN Jaksel Pakai Kode "Ngopi" untuk Terima Suap

"Upaya pencarian oleh Tim SAR gabungan dilanjutkan hari ini," kata Sidakarya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI