Suara.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memastikan pembangunan tanggul laut di Kamal Muara, Penjaringan, Jakarta Utara, tidak menggangu aktivitas nelayan dan jual beli di pasar ikan. Anies menargetkan pembangunan tanggul akan rampung pada akhir 2018.
Anies mengatakan, saat ini pembangunan tanggul masih terus dilakukan, hanya tersisa 52 meter lagi untuk segera diselesaikan.
Namun, tak jauh dari pembangunan tanggul itu berdiri sebuah pasar ikan sehingga dikhawatirkan oleh banyak orang akan mengganggu nelayan.
"Kita harus fasilitasi semua. Tujuan pembangunan ini justru untuk melindungi kampung di pesisir pantai agar kehidupan mereka bisa baik," kata Anies saat ditemui di Kamal Muara, Jakarta Utara, Rabu (28/11/2018).
Anies menjelaskan, nantinya ia akan memanggil Dinas Sumber Daya Air dan Dinas Tata Ruang guna membicarakan jalan alternatif agar aktivitas nelayan tak terganggu.
Ia menginginkan agar tanggul laut tetap terbangun sementara tidak mengganggu aktivitas perekonomian para nelayan sekitar.
Tak hanya itu, Anies meminta para dinas terkait dalam pembangunan ini agar bisa melihat kondisi real di lapangan sebelum melakukan perencanaan. Dengan begitu, pembangunan yang dilakukan tepat sasaran tanpa merugikan siapa pun.
"Segera kita rapatkan dengan Pak Asisten Pembangunan, segera kita panggil lihat ke lapangan dan kita tentukan titik yang bisa membuat pekerjaan jalan kampung nelayan aman," pungkasnya.