Suara.com - Mantan Sekretaris Jenderal Partai Golkar Idrus Marham menegaskan, kader-kader Golkar yang menerima uang suap terkait proyek PLTU Riau-1, agar segera dikembalikan ke KPK.
"Kader-kader Golkar harus bertanggung jawab bila semisal pribadinya itu terkait, maka cukuplah, jangan dilibat-libatkan Golkar. Misal ada kader Golkar mengambil uang, ya coba dikembalikan, kan begitu saja gampang," kata Idrus di Gedung KPK, Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa (28/11/2018).
Idrus kembali menjalani pemeriksaan sebagai tersangka kasus suap proyek PLTU Riau-1 oleh penyidik KPK Rabu hari ini. Ia diperiksa hanya untuk memperpanjang masa tahanannya.
"Ini perpanjangan ya, yang kedua, terakhir, satu bulan terakhir ini dan tentu kami berharap semua nanti berjalan baik dan kita hargai proses-proses yang dilakukan KPK," kata mantan Menteri Sosial itu.
Baca Juga: Bos Persija Persilahkan Teco Latih Timnas Indonesia
Untuk diketahui, KPK baru menjerat tiga tersangka kasus suap PLTU Riau-1 yakni, Idrus Marham, mantan Wakil Ketua Komisi VII DPR RI Eni Saragih, dan Bos Blackgold Johannes B Kotjo.