Suara.com - Ketua PA 212 yang juga penanggung jawab acara Reuni Akbar Mujahid 212, Slamet Maarif, mengatakan akan mengundang Presiden dan Wakil Presiden Joko Widodo dan Jusuf Kalla untuk hadir dalam acara yang akan berlangsung pada Minggu (2/12) akhir pekan ini. Dirinya mengatakan, undangan tersebut akan diberikan kepada pihak Istana.
"Insyallah besok kesekretariatan datang ke Setneg untuk mengantarkan undangan buat presiden dan wakil presiden," ujar Slamet di Gedung DDII, Jalan Kramat Raya, Senen, Jakarta Pusat, Rabu (28/11).
Slamet menjelaskan, pihaknya juga mengundang pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden Nomor urut 02 Prabowo Subianto – Sandiaga Uno. Undangan tersebut disampaikan secara lisan lantaran Prabowo-Sandiaga lebih mudah untuk ditemui.
"Nah kalau lisan karena prabowo dan sandi bukan presiden, jadi mudah ditemui dan kita sampaikan langsung kepada Pak Prabowo dan Mas Sandiaga untuk hadir. Insyallah kalau tidak ada hal-hal yang diluar dugaan insyallah beliau hadir," jelasnya.
Baca Juga: Ketua PA 212: Reuni Akbar Bukan Ajang Kampanye Capres-Cawapres
Selain itu, Slamet menyebut bahwa panitia juga mengundang seluruh elemen masyarakat mulai pengamen hingga pengusaha diperbolehkan untuk hadir.
"Tapi intinya undangan kita untuk umum. Undangan terbuka sudah kita sebar satu minggu yang lalu."