Suara.com - Zizi Aldi Zero, pemuda berusia 35 tahun warga Perum GMP Blok A1 Nomor 34 Batuampar, Kota Batam, Kepulauan Riau, membacok pegawai pencucian mobil Alpian Ziarah (30), gara-gara tak mendapatkan lowongan pekerjaan.
Zizi akhirnya diringkus aparat Satuan Reskim Polsek Bengkong setelah membacok Aplian pada hari Selasa 927/11) sore sekitar pukul 16.15 WIB.
Kanit Reskrim Polsek Bengkong Iptu Ikhtisar Nazara saat dihubungi Batamnews—jaringan Suara.com, Rabu (28/11/2018), mengatakan Zizi membacok Alpian di Car Wash Langkisau, Bengkong.
Awalnya, kata dia, Zizi meminum air kelapa yang dijual di dekat tempat pencucian mobil itu. Lalu, dia bertanya kepada Alpian mengenai lowongan pekerjaan di pencucian mobil dan dijawab tidak ada.
Baca Juga: Ketika Aksi Vicky Gerebek Angel Lelga Sampai ke Meja Jokowi
“Pelaku lantas pergi. Setelahnya, pelaku kembali mendatangi Alpian dan menanyakan asal dari mana," lanjut mantan Kanit Reskrim Polsek Batam Kota tersebut.
Lantaran Alpian diam saja, Zizi lalu mengambil parang milik penjual kelapa. Sejurus kemudian, dia membacok kepala bagian belakang dan tangan Alpian.
Seusai membacok Alpian, Zizi kemudian kabur menggunakan sepeda motor. Sementara Alpian yang bersimbah darah dilarikan ke RS Budi Kemuliaan untuk mendapatkan penanganan medis.
Polisi yang mendapat laporan kemudian memburu Zizi dan meringkusnya di Perumahan GMP Sengkuang pada Rabu dini hari.
Selain menangkap Zizi, polisi juga mengamankan barang bukti 1 unit sepeda motor Verza warna hitam, jaket warna hijau, dan pakaian yang digunakan pelaku pada saat kejadian.
Baca Juga: Rawat Musik Islami, Lasqi Gelar Festival Gambus Nasional 2018
Berdasarkan catatan kepolisian, Zizi sebelumnya pernah diproses secara hukum dugaan kasus penganiayaan.
“Tapi berdasarkan hasil pemeriksaan psikiater bahwa tersangka mengalami gangguan jiwa berat sehingga tersangka dibawa ke Rumah Sakit Jiwa di Pekanbaru untuk perawatan." terang Iktizar Nazara.
Berita ini kali pertama diterbitkan Batamnews.co.id dengan judul “Sadis, Pria Gangguan Jiwa Ini Bacok Tukang Cuci Mobil”