Pesawat Air Fast Kecelakaan di Surabaya, 5 Penumpang Selamat

Rabu, 28 November 2018 | 16:44 WIB
Pesawat Air Fast Kecelakaan di Surabaya, 5 Penumpang Selamat
Sebuah pesawat Twin Otter milik penerbangan Air Fast rute Surabaya-Bawean, Gresik yang membawa lima penumpang, tergelincir di landasan Taxiway Bandara Internasional Juanda, Surabaya, Jawa Timur, Rabu (28/11/2018). [Beritajatim]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pesawat Pesawat Air Fast kecelakaan dengan tujuan Surabaya - Bawean, Rabu (28/11/2018) siang. Pesawat Air Fast gagal berangkat akibat salah satu roda penggeraknya mengalami kerusakan di area taxiway (landasan ancang) Bandara Internasional Juanda Surabaya di Sidoarjo, Jawa Timur.

Kecelakaan Pesawat Air Fast itu terjadi pukul 12.00 WIB. Legal and Communications Section Head PT Angkasa Pura I Bandara Internasional Juanda Surabaya, Yuristo mengatakan sebanyak lima orang penumpang yang menggunakan jasa angkutan udara itu sudah dievakuasi ke dalam terminal.

"Lima orang penumpangnya sudah dievakuasi dan semuanya minta 'refund' tanpa harus menunggu penerbangan selanjutnya," katanya saat dikonfirmasi via telepon.

Sempat terjadi penutupan area jalur taxiway tetapi tidak menggangu jalur landasan atau "runway" di Bandara Juanda karena masih bisa digunakan untuk take off dan juga landing.

Baca Juga: Pesawat Air Fast Kecelakaan di Bandara Juanda, Roda Utama Patah

"Di Juanda ada beberapa taxiway sehingga kalau ada satu ditutup, masih ada jalur lain yang bisa digunakan untuk kelancaran penerbangan di Bandara Juanda," ujarnya.

Untuk maskapai Airfast ini dalam sepekan berangkat ke Bawean sebanyak tiga kali yaitu pada Senin, Rabu dan juga Kamis.

"Saat ini proses evakuasi badan pesawat sedang dilaksanakan, sementara untuk penumpang sejumlah lima orang telah dievakuasi kembali ke terminal," katanya.

Ia menegaskan, akibat kejadian itu tidak berdampak pada operasional penerbangan yang ada di Bandara Internasional Juanda Surabaya.

"Sementara itu, terkait dengan penyebabnya kami masih menunggu pendalaman dari KNKT," katanya. (Antara)

Baca Juga: Kecelakaan Maut Santri, Polisi Urung Periksa Sopir Pikap

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI