Mulut Penyu Mati Penuh Sampah, DLH Uji Sampel Air Pulau Pari

Bangun Santoso Suara.Com
Rabu, 28 November 2018 | 15:05 WIB
Mulut Penyu Mati Penuh Sampah, DLH Uji Sampel Air Pulau Pari
Pulau Pari dikenal memiliki pantai yang indah. (Foto: Suara.com/Dinda Rachmawati)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Suku Dinas Lingkungan Hidup Kepulauan Seribu, Jakarta akan meneliti sampel air yang diduga tercemari limbah minyak di Pulau Pari terkait penemuan tiga penyu mati pada Selasa (27/11/2018) kemarin.

"Sampel air akan dibawa ke Kementerian (Kehutanan dan Lingkungan Hidup) agar diteliti oleh pihak yang berwenang," ujar Kepala Suku Dinas Lingkungan Hidup (Kasudin LH) Kepulauan Seribu, Yusen Hardiman di Jakarta pada Rabu (28/11/2018).

Pihaknya melakukan ppenelitian air berdasarkan laporan warga tentang penyu yang mati di perairan Pulau Pari serta berkoordinasi dengan Balai Konservasi dan Sumber Daya Alam (BKSDA) DKI Jakarta.

Selain itu, BKSDA DKI Jakarta terus melakukan pencarian bangkai penyu yang diperkirakan masih mengambang di laut.

Baca Juga: Bikin Omzet Istrinya Turun, Agus Tembaki Pedagang Telur Puyuh

"Laporan warga yang menemukan penyu mati itu berada di dekat Pulau Pari. Meski begitu, kami belum dapat memastikan penyebab kematian penyu sebelum dilakukan penelitian," kata Yusen seperti dilansir Antara.

Suku Dinas LH Kepulauan Seribu akan berkoordinasi dengan BKSDA DKI dengan melakukan patroli perairan guna menelusuri kemungkinan penemuan bangkai penyu lainnya dan mencegah tindakan pencemaran laut.

Sebelumnya, beredar kabar di media sosial terkait pencemaran di sekitar Pulau Pari oleh sampah dan minyak.

Dengan ditemukannya sejumlah penyu sisik yang mati, kabar tersebut menjadi fokus utama Sudin LH Kepulauan Seribu untuk membersihkan pulau.

Baca Juga: Hakim dan Panitera PN Jaksel Ditangkap KPK Terancam Dipecat

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI