Hasil Investigasi Lion Air JT 610, KNKT Terbitkan 2 Rekomendasi

Rabu, 28 November 2018 | 13:04 WIB
Hasil Investigasi Lion Air JT 610, KNKT Terbitkan 2 Rekomendasi
Tim SAR gabungan mengidentifikasi kantong jenazah korban pesawat Lion Air PK-LQP dari KN SAR Basarnas di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, Kamis (8/11). (Suara.com/Fakhri Hermansyah)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) menerbitkan dua rekomendasi untuk maskapai Lion Air JT 610 rute Jakarta-Pangkal Pinang. Pesawat Lion Air JT 610 jatuh 29 Oktober lalu.

Investigator KNKT Subkomite Penerbangan Nurcahyo Utomo menyebutkan dua rekomendasi itu adalah menjamin implementasi dari operation manual part A subchapter 1.4.2 dalam rangka meningkatkan budaya keselamatan dan untuk menjamin pilot dapat mengambil keputusan untuk meneruskan penerbangan.

Kedua, menjamin semua dokumen operasional diisi dan dikomentasikan secara tepat.

"Jadi ada ketidaksesuaian antara manual book Lion Air dengan kondisi penerbangan rute sebelumnya, yaitu Denpasar-Jakarta. Dengan adanya kerusakan sensor `angle of attack seperti itu harusnya pesawat kembali ke bandara asal bukan meneruskan penerbangan," katanya dalam konferensi pers pengumuman laporan awal investigasi kecelakaan Lion Air JT 610 di kantor KNKT, Rabu (28/11/2018).

Baca Juga: Urus Santunan Keluarga Korban JT 610, Lion Air Tunjuk Notaris

Selain itu, lanjut Nurcahyo, ada ketidaksesuaian antara data kru kabin yang dituliskan dengan yang bertugas.

"Di `weight and balance tercatat pramugarinya lima, sementara ditulis di dokumen ada enam," katanya.

Hasil rekomendasi tersebut berdasarkan pengunduhan dokumen dari kotak hitam Flight Data Recorder (FDR) yang telah ditemukan namun untuk Cockpit Voice Recorder (CVR) masih belum ditemukan. (Antara)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI