Suara.com - Nasib nahas menimpa seorang pemuda bernama Anton Septyadi (25). Warga Jalan Saluran Air, Pamolokan, Kecamatan Kota Sumenep itu tewas tenggelam di pemandian yang ada di belakang pabrik air kemasan.
"Korban ditemukan tak bernyawa oleh dua temannya sendiri yang mandi bersama-sama di pemandian itu," kata Kasubag Humas Polres Sumenep, AKP Moh Heri, Selasa (27/11/2018).
Peristiwa tragis itu berawal ketika korban bersama dua temannya, yakni Bayu dan Jodi, mandi bersama-sama di pemandian belakang pabrik air kemasan. Sampai di pemandian, korban langsung membuka baju dan melompat ke air.
"Ternyata ditunggu lima menit, kok korban tidak kunjung keluar dari air. Kemudian Jodi, teman korban ini melihat ada gelembung air," ungkapnya seperti dilansir laman Beritajatim.com.
Baca Juga: SAR Mataram Perluas Pencarian ABK Kapal Multi Prima I
Tanpa buang waktu, Jodi langsung melompat ke gelembung air itu, dan menemukan korban di dalam air pemandian. Jodi kemudian menarik korban ke atas bersama Bayu.
"Sampai di atas, korban ditemukan sudah mengeluarkan busa dari mulut dan keluar darah dari hidung. Selain itu jari kaki kiri korban luka, diduga tersangkut karang di dalam air," papar Heri.
Saat itu korban diduga sudah meninggal. Korban kemudian dibawa ke Puskesmas Pandian. Setelah itu, jenazah korban dibawa dengan ambulance ke rumah neneknya di Desa Kacongan.
"Berdasarkan keterangan saksi, sebelum mandi di pemandian, korban dan teman-temannya itu pesta minuman keras (miras) oplosan. Kami masih mendalami keterangan saksi," pungkasnya.
Baca Juga: Prabowo: Indonesia Butuh Orang Cerdas Bangun Demokrasi