Selama perawatan, KDEI Taipei melakukan kunjungan berkala ke rumah sakit untuk terus memantau kondisi Shinta. KDEI bersama agency dan majikan juga menfasilitasi kedatangan keluarga untuk menjenguk Shinta selama dua kali, yakni pada Januari 2015 dan Maret 2018.
Suryati, ibu kandung Shanti, saat menjenguk anaknya, meminta pemulangan anaknya, meski secara medis tidak direkomendasikan. Dia juga menandatangani permohonan dan pernyataan menerima segala risiko.
Setelah dilakukan berbagai tindakan medis yang memungkinkan pasien dipulangkan, pihak rumah sakit menjadwalkan pemulangan pada 29 November 2018. EMS minta kesiapan penjemputan di Indonesia dengan ambulans dari bandara menuju RS Kramat Jati dengan ambulans yang memenuhi standar medis.
“Kepala bidang tenaga kerja KDEI Taipei, Indah Wijayanti akan mendampingi pemulangan bersama tim dan akan menyerahkan ke pihak RS Polri Kramatjati untuk perwatan selanjutnya,” kata Soes.
Baca Juga: Kemnaker Ajak Semua Pihak Antisipasi Revolusi Industri 4.0