Dulu Seteru, Ini Tanggapan Kapitra Kalau Ahok Jadi Kawan Separtai

Selasa, 27 November 2018 | 20:31 WIB
Dulu Seteru, Ini Tanggapan Kapitra Kalau Ahok Jadi Kawan Separtai
Kapitra Ampera, politikus PDI Perjuangan sekaligus pengacara Habib Rizie Shihab. (Suara.c0m/Chyntia)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kapitra Ampera, mantan pengacara Habib Rizieq yang kekinian menjadi Caleg PDIP, enggan banyak berkomentar saat ditanya soal keinginan mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok ingin bergabung dengan partainya.

Menurut Kapitra, selama hak politik Ahok belum dicabut, dia berhak untuk kembali terjun ke dunia politik.

Kapitra juga mengakui tidak mempermasalahkan kalau Ahok memilih kembali ke dunia politik dan bergabung ke PDIP.

“Itu haknya Ahok, kalau partai menerima kan tidak ada masalah, kecuali hak politiknya di cabut,” kata Kapitra kepada Suara.com, Selasa (27/11/2018).

Baca Juga: Komeng Ditangkap Polisi, Pesta Ganja dan Sabu Bareng Bule

Kapitra menilai kalau Ahok bergabung dengan PDIP tak lantas menggoyahkan elektabilitas PDIP dalam Pemilu 2019.

Menurutnya, kalau Ahok menampilkan pribadi yang lebih baik ketimbang dahulu, hal itu dapat membuat pandangan masyarakat yang asalnya benci menjadi memaafkan Ahok.

“Belum tentu. Kalau dia berubah jadi lebih arif tentu penilaian orang akan beda kepadanya,” ujarnya.

Kapitra sendiri mengakui sudah memaafkan Ahok yang dulu pernah dinilai telah menistakan agama dan getol dikecamnya. Kapitra menjadi salah satu dari ratusan ribu massa yang demo menuntut Ahok untuk diadili.

Saat ditanya apakah Kapitra bersedia untuk menjalin persahabatan dengan Ahok, Kapitra tidak menjawabnya secara gamblang. Namun Kapitra mengatakan dirinya tidak akan pernah membenci ciptaan Allah SWT.

Baca Juga: Kalau Ahok Masuk PDIP, Jadi Kartu AS Jokowi - Ma'ruf Amin

“Ahok itu ciptaan Allah, saya tidak berhak membenci ciptaan-Nya. Kalau saya membenci ciptaan Tuhan, berarti saya benci Allah, penciptanya. Saya cuma membenci apa yang Allah benci,” pungkasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI