Suara.com - Tokoh FPI Novel Bamukmin mengomentari keinginan mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok yang ingin masuk PDIP kalau kembali terjun ke dunia politik.
Menurut Novel, alangkah baiknya Ahok memilih bergabung ke partai yang tergabung dalam koalisi keummatan.
Novel mengatakan, tidak ada yang salah kalau Ahok menjadi kader PDIP seusai dirinya keluar dari penjara.
Namun dirinya menilai langkah Ahok untuk bergabung dengan partai yang diketuai oleh Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri itu tidak tepat.
Baca Juga: Google Ajukan Paten Sepatu Roda Bermotor dengan Teknologi VR
Sebab, Novel mengklaim publik terutama Muslim menilai negatif PDIP.
"Kalau Ahok masuk ke partai berlambang banteng walau sah-sah saja secara berpolitik, akan tetapi saya menduga ini langkah tidak baik. Karena partai itu gambarannya sangat buruk di mata umat Islam," kata Novel kepada Suara.com, Selasa (27/11/2018).
Sebelumnya, Novel sempat berpesan kepada Ahok untuk masuk Islam terlebih dahulu agar dilancarkan jalan politiknya.
Namun setelah bertaubat, Novel menyarankan kepada Ahok agar masuk ke partai-partai yang tergabung dalam koalisi keummatan.
"Kalau Ahok sudah tobat bergabung saja dengan partai-partai koalisi keummatan, Partai Gerindra, pattai Demokrat, PAN, PKS, Partai Berkarya atau PBB," pungkasnya.
Baca Juga: JK Yakin Dugaan Korupsi Dahnil Tak Berhubungan dengan Pilpres
Untuk diketahui, Ahok, mantan Gubernur DKI Jakarta sekaligus mantan politisi Gerindra, disebut akan menjadi kader PDIP apabila kembali berpolitik seusai menjalani masa pemenjaraan terkait kasus penistaan agama.