Tak Terima Rekan Ditahan, Puluhan Dokter Geruduk Kejari Pekanbaru

Bangun Santoso Suara.Com
Selasa, 27 November 2018 | 10:23 WIB
Tak Terima Rekan Ditahan, Puluhan Dokter Geruduk Kejari Pekanbaru
Ilustrasi dokter. (shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Odit menjelaskan, proyek alat kesehatan ini dikorupsi pada tahun 2012 hingga 2013 lalu. Masing-masing dokter melakukan penggelembungan anggaran pembelian alat untuk operasi.

Dana pembelian alat kesehatan speslistik pelayanan bedah sentral ini diambil dari dana pendapatan jasa layanan di RSUD Arifin Achmad.

"Mereka menaikan harga alat-alat kesehatan yang akan dipakai habis saat operasi. Para dokter bekerja sama dengan penyedia menaikan harga peralatan tersebut," ujarnya.

Terdakwa Yuni dari pihak penyedian alat kesehatan, dalam kasus ini sudah mengembalikan uang sebanyak Rp 60 juta.

Baca Juga: Bukannya Mengaji, Santri di Nunukan Malah Sibuk Curi Motor Warga

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI