Suara.com - Jasad bayi berjenis kelamin perempuan yang baru tiga hari dimakamkan di Gampong Julok Tunong, Kecamatan Julok, Aceh Timur, tiba-tiba hilang. Kejadian ini menggegerkan warga setempat.
Bayi perempuan yang merupakan anak dari pasangan suami istri, Samsul Bahri (49) dan Hermayanti (35), itu meninggal dunia pada Kamis, 22 November 2018.
"Awalnya, istri saya mengalami pecah ketuban, sehingga harus menjalani operasi sesar di Rumah Sakit Graha Bunda Aceh Timur. Setelah istri saya dioperasi, anak kami meninggal dunia. Kemudian pihak keluarga memakamkan jasad bayi kami tidak jauh dari rumah,” kata Samsul Bahri seperti diberitakan Portal Satu—jaringan Suara.com, Senin (26/11/2018).
Samsul Bahri melanjutkan, kakak iparnya, Rubiah (50), kemudian melihat tanah kuburan dan kain kafan berserakan di sekitar makam bayi itu, Minggu, 25 November 2018, sore.
Baca Juga: Warga Cekcok Soal Pilpres Hingga Tewas, Kubu Jokowi Prihatin
“Kakak ipar langsung melaporkan kepada saya. Lalu keluarga datang ke kuburan untuk menggali. Ternyata jasad bayi sudah hilang, hanya ditemukan papan,” ujar ayah empat anak itu.
Kejadian itu langsung menghebohkan masyarakat setempat. Ratusan warga berbondong-bondong mendatangi tempat pemakaman bayi tersebut.
Kapolres Aceh Timur Ajun Komisaris Besar Wahyu Kuncoro melalui Kapolsek Julok Ajun Komisaris Suparwanto mengatakan, pihaknya sedang melakukan penyelidikan terkait kejadian tersebut.
“Iya benar ada kejadian, kemarin sore. Itu informasi dari warga. Pihak korban (Samsul Bahri) belum melaporkan secara tertulis, kerana istri korban, Hermayanti, masih dirawat di rumah sakit,” kata Suparwanto.
Berita ini kali pertama diterbitkan Portalsatu.com dengan judul “Tiga Hari Dimakamkan, Jasad Bayi di Gampong Ini Hilang”
Baca Juga: Malindo Cekik Pacar karena Ponselnya Dicemplungkan ke WC