Suara.com - Ahok atau Basuki Tjahaja Purnama akan bergabung dengan PDI Perjuangan jika kembali terjun ke dunia politik. Saat ini Ahok masih dipenjara di Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok karena kasus penodaan agama atau penistaan agama. Diprediksi Ahok bebas Januari 2019 mendatang.
Soal niat Ahok gabung ke PDIP diungkap mantan wakil gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat saat konsolidasi pemenangan Pemilu 2019 di DPC PDIP Sleman, Yogyakarta, Senin (26/11/2018). Kesaksian Djarot itu diakuinya langsung berbicara dengan Ahok.
"Makanya dia (Ahok) bilang, kalau nanti saya masuk politik, saya akan pasti masuk PDI Perjuangan," kata Djarot meniru ucapan Ahok.
Ahok, cerita Djarot, juga meminta pendukung PDIP tidak golput di Pilpres dan Pileg 2019 mendatang. Jika bisa, kata Ahok, pilih Jokowi.
Baca Juga: Jika Dituntut Lebih dari Ahok, Ahmad Dhani : Ini Lelucon Terlucu
Jika Ahok benar akan masuk PDIP, berarti itu partai keempat selama karier politik Ahok.
Ahok mengawali karier politik dengan menjadi politisi Perhimpunan Indonesia Baru (Partai PIB) sebagai ketua DPC Partai PIB Kabupaten Belitung Timur. Pada pemilu 2004 ia mencalonkan diri sebagai anggota legislatif dan terpilih menjadi anggota DPRD Kabupaten Belitung Timur periode 2004-2009.
Lalu, tahun 2009 Ahok bergabung dengan Golkar dan menjadi anggota DPR dari daerah pemilihan Bangka Belitung. Tahun 2012, Ahok bergabung dengan Gerindra dan memutuskan keluar 2 tahun kemudian. Ahok sempat menjadi politisi tanpa partai politik selama menjadi Gubernur DKI Jakarta.