Suara.com - Wakil Ketua DPR RI Fahri Hamzah mengomentari curhat Capres nomor urut 02 Prabowo Subianto yang menyebut ada elit pemerintah yang diam-diam mendukungnya namun diancam. Menurutnya hal tersebut normal terjadi.
Fahri mengatakan, elet di pemerintahaan umumnya mendukung pihak incumbent dalam Pemilu. Ini untuk mendapatkan efek dari dukungannya tersebut.
"Saya kira itu normal. Namanya kalau orang lagi berkuasa kan kemudian yang mau mendukung presiden itu punya efek kepada kekuasaan kan ya pasti dia membatasi diri kan," jelas Fahri kepada Suara.com, Senin (26/11/2018).
Meski demikin, Fahri menilai ada sisi positifnya untuk Prabowo apabila ada elit pemerintah yang diam-diam mendukung Capres dan Cawapres nomor urut 02 di Pilpres 2019. Pasalnya, Fahri mengartikan hal tersebut sebagai keuntungan tersendiri bagi Prabowo.
Baca Juga: Polri Perpanjang Operasi Satgassus di Papua Hingga Pilpres 2019
"Kenapa? Karena orang-orang jadi pura-pura dukung Pak Presiden padahal dukung Pak Prabowo. Kan itu sama sebenarnya. Jadi impas itu lah," pungkasnya.
Untuk diketahui, Calon Presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto mengklim ada elite yang ingin mendukungnya, tapi terhalang oleh adanya ancaman.
Hal tersebut disampaikan Prabowo saat berpidato di depan ribuan relawan pendukungnya di acara pembekalan relawan pendukung Prabowo-Sandiaga di Istora Senayan, Jakarta, Kamis (22/11/2018).
"Saya sering kedatangan elite entah pakai gelar ini atau gelar itu, pakai posisi ini posisi itu, dan mereka bilang, 'Pak Prabowo kami ingin mendukung Pak Prabowo tapi kami ditekan, kami diancam. Jadi kami akan mendukung pak Prabowo diam-diam, kami akan dukung Pak Prabowo dari belakang," ujarnya.
Baca Juga: Personel Dewa 19 Ogah Diajak Ahmad Dhani Nyanyi Laskar Cinta