Korupsi Dana Kemah, Dahnil: Polisi Sudah Menghina Presiden Jokowi

Senin, 26 November 2018 | 18:10 WIB
Korupsi Dana Kemah, Dahnil: Polisi Sudah Menghina Presiden Jokowi
Ketua Umum PP Pemuda Muhammadiyah Dahnil Anzar Simanjuntak seusai menjalani pemeriksaan di Gedung Krimsus, Polda Metro Jaya, Jakarta, Jumat (23/11). [ANTARA FOTO/Reno Esnir]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Ketua Pengurus Pusat (PP) Pemuda Muhammadiyah Dahnil Anzar Simanjuntak menilai kasus yang sedang menyeret dirinya tentang korupsi dana kemah pemuda Islam adalah bentuk penghinaan pada Presiden Joko Widodo atau Jokowi. Dahnil merasa seperti sedang dikerjai.

Ditemui seusai membuka Muktamar ke-17 Pemuda Muhammadiyah di Sportorium Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY), Dahnil mengatakan kegiatan itu melibatkan Presiden RI Joko Widodo. Pihaknya hanya difasilitasi untuk ngumpulkan para pemuda Muhammadiyah untuk mengikuti acara itu.

"Jadi kalau kepolisian mempermasalahkan kegiatan yang diinisiasi Menpora dan Presiden, untuk kepentingan Presiden, pihak kepolisian sudah menghina presiden," katanya, Senin (26/11/2018).

Dahnil menegaskan bahwa dirinya mewakili Muhammadiyah hanya membantu presiden dan ikut memastikan agar presiden tidak dituduh anti Islam.

Baca Juga: Dahnil Diperiksa soal Dana Kemah, Kapolda: Tak Ada Muatan Politis

"Kalau niat baik kami dikhianati atau dikriminalisasi, saya kira kepolisian sudah menghina presiden," tegas Dahnil. (HarianJogja.com)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI