Suara.com - Puluhan rumah warga di Kabupaten Timor Tengah Utara, Nusa Tenggara Timur, rusak parah akibat diterjang angin puting beliung. Hujan disertai angin kencang terjadi selama sepekan terakhir ini di wilayah tersebut.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Provinsi NTT, Tini Tadeus menerangkan, sedikitnya 20 rumah warga mengalami rusak akibat diterjang angin puting beliung selama sepekan terakhir.
"Berdasarkan laporan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah TTU, sementara ini ada 20 rumah warga yang rusak akibat hujan disertai angin selama sepekan terakhir ini," kata Tini seperti dilansir dari Antara, Senin (26/11/2018).
Tini menerangkan, rumah warga yang mengalami kerusakan tersebar di lima kecamatan di kabupaten yang berbatasan dengan negara Timor Leste itu. Lima kecamatan yang terkena dampak ada di Kecamatan Kota Kefamenanu, Bikomi Tengah, Naibenu, Insana, dan Bikomi Selatan.
Baca Juga: Terhina, Tukang Ojek Laporkan Prabowo ke Bawaslu Lewat Petisi
Menurut Tini, rumah yang rusak akibat puting beliung ini masih mungkin bertambah karena hujan dan angin kencang masih terus melanda wilayah tersebut.
Dari 20 rumah yang dilaporkan rusak, ada empat rumah yang kondisinya rusak berat. Sedangkan 16 rumah yang lain mengalami rusak ringan.
"Para penghuni rumah yang rusak parah sementara ini ditampung di rumah-rumah penduduk, sambil menunggu pembangunan kembali," katanya.
Tini kemudian berharap pemerintah kabupaten segera mengambil langkah penanganan, agar para korban tidak terlalu lama berada di luar rumah karena bisa beresiko terserang penyakit.