Suara.com - Badan Pemenangan Nasional pasangan Prabowo Subianto - Sandiaga Uno, Dradjad Wibowo, meminta Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB) Yusril Ihza Mahendra menanggapi santai soal kelakar Capres nomor urut 01 Prabowo Subianto yang menyebut PBB 'Partai Buatan Bowo'. Menurutnya, tantangan Yusril ke Prabowo untuk sumpah pocong tidak sesuai dengam aturan yang tercantum dalam Al-Quran.
Dradjad mengatakan, seharusnya Yusril tak perlu emosi kala mendengar kelakar Prabowo tersebut.
"Buat bang YIM (Yusril Ihza Mahendra), sebaiknya woles saja lah," kata Dradjad dilanjutkan tertawa kepada Suara.com, Senin (26/11/2018).
Dradjad pun menyoroti soal tantangan Yusril kepada Prabowo agar mau sumpah pocong untuk membuktikan soal candaannya kalau PBB dibentuk oleh Prabowo. Dradjad pun khawatir kalau tantangan tersebut malah akan merusak akidah.
Baca Juga: Bukan Pencitraan, Ini Alasan PKS Ingin Hapus Pajak Sepeda Motor
"Apalagi pakai sumpah pocong, itu kan tidak dikenal dalam Al Qur-an dan sunnah Rasul. Khawatirnya malah menodai akidah kita," pungkasnya.
Sebelumnya Yusril sempat mendengar kalau Prabowo menyebut kepanjangan PBB sebagai Partai Buatan Bowo. Hal itu disampaikan Ketua Umum Partai Gerindra saat berpidato pada acara pembekalan relawan pendukung Prabowo-Sandiaga di Istora Senayan, Kamis (22/11/2018) lalu.
Terkait itu, Yusril langsung menanggapi terkait perkataan Prabowo yang berkelar PBB sebagai Partai Buatan Bowo. Dengan santai dan menantang, Yusril mengajak Prbowo untuk sumpah pocong.
"Ya, ditanya saja kepada Pak Prabowo. Beliau kan yang ngaku. Jangan saya yang ngomong. Kalau ada orang bilang bapak bukan pendiri, terus dia bilang pendiri. Tinggal dibilang bapak mau sumpah pocong nggak? Bukan sumpah mubahalah, sumpah pocong saja," jelas Yusril.
Baca Juga: Hercules Minta Pengacaranya Tutup Mulut ke Media Massa