Suara.com - Entah hal apa yang sedang melintas di pikiran Rifa’i sehingga begitu tega menghabisi nyawa Kopri (17) gara-gara geram dengan suara dering dari telepon seluler (ponsel) yang sedang dimainkan korban. Gara-gara hal sepele itu, leher remaja itu ditebas oleh pelaku.
Seperti diberitakan Batamnews.co.id—jaringan Suara.com, aksi pembunuhan itu terjadi di Desa Siobon Jae, Kecamatan Panyabungan, Mandailing Natal, Minggu (25/11/2018) dini hari.
Diduga kasus pembacokan itu terjadi saat korban sedang sibuk memainkan ponselnya. Karena merasa terganggu dari volume dari ponsel korban, Rifa’i pun langsung meradang. Pelaku kemudian mengambil sebilah parang dan menebaskan senjata ituke leher korban.
Setelah melakukan aksi sadis itu, Rifa’i kemudian menyerahkan diri ke kantor polisi untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya. Sedangkan, jenazah korban sudah diserahkan ke kekeluarga untuk dimakamkan. (Batamnews.co.id)
Baca Juga: Usai Juara Syed Modi, Ini Ambisi Fajar / Rian Selanjutnya