Fahri Tertawakan Janji PKS Soal RUU Penghapusan Pajak Kendaraan

Senin, 26 November 2018 | 11:52 WIB
Fahri Tertawakan Janji PKS Soal RUU Penghapusan Pajak Kendaraan
Wakil Ketua DPR RI Fahri Hamzah. (Suara.com/Ria Rizki)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Wakil Ketua DPR RI Fahri Hamzah menyebut janji Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang ingin memperjuangkan Rancangan Undang-Undang atau RUU penghapusan pajak sepeda motor dan pemberlakuan SIM seumur hidup tidak berdasarkan riset. Justru janji PKS itu dinilai mendukung peningkatkan penggunaan kendaraan pribadi.

Fahri menjelaskan, janji PKS tersebut jauh dari keinginan Indonesia yang lebih maju. Sebab, dirinya melihat bentuk kemajuan sebuah negara ialah dengan penggunaan transportasi publik atau umum. Bukan malah mendukung peningkatan jumlah penggunaan kendaraan pribadi.

"Ini juga nggak ada risetnya ini. Itu salah itu ya. Kita itu justru kalau peradaban kita mau lebih maju mengurangi motor. Majunya keadaban suatu kota ditandai dengan mass transportation, bukan dengan menjamurnya motor," ujar Fahri sembari tertawa di Gedung Nusantara III, Kompleks Parlemen, Senin (26/11/2018).

Menurut dia, yang seharusnya menjadi perhatian PKS ialah soal keamanan pengguna sepeda motor yang menurutnya harus lebih diketatkan. Hal tersebut lantaran dirinya melihat perbandingan adanya kebiasaan pengguna motor Indonesia yang jauh dari tingkat aman.

Baca Juga: Kecelakaan Maut Santri, Menteri Perhubungan Salahkan Sopir

"Beda kalau di negara maju itu kan orang pake jaket dari kulit, pakai helm, itu ketat sekali. Kalau di kita kan, ada bapak-bapak bawa anaknya yang masih bayi muter pakai motor, yang kayak begitu-begitu tuh," ujarnya.

"Jadi itu harus dikurangi, kalau kita mau membuat undang-undang, UU tentang perlindungan, tentang wajibnya orang pakai helem, pakai jaket yang bila perlu disubsidi yang agak kuat, SNI dan sebagainya," tambahnya.

Oleh karena itu Fahri mempertanyakan kembali soal inisiatif janji PKS untuk mendukung penghapusan pajak sepeda motor. Hal itu karena menurutnya seharusnya PKS lebih peduli soal perlindungan masyarakat.

"Ini mau berjuang buat siapa ini. Buat popularitas sekedar mendapatkan simpati dari yang punya motor? Jangan dong. Justru kalau politik itu, politik perlindungan, proteksi begitu," pungkasnya.

Untuk diketahui, PKS berjanji memperjuangkan Rancangan Undang-Undang (RUU) Penghapusan Pajak Sepeda Motor dan Pemberlakuan SIM Seumur Hidup jika memenangi Pemilu 2019. Wakil Ketua Tim Pemenangan Pemilu (TPP) PKS Almuzzammil Yusuf dalam keterangan persnya, Jumat (23/11/2018), mengatakan janji tersebut bukan pencitraan.

Baca Juga: Sembuh dari Kanker, Lelaki Ini Buat Tato Wajah Sang Dokter

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI