KSAD Peringatkan TNI Tak Terkotak-kotak Politik Praktis

Senin, 26 November 2018 | 11:22 WIB
KSAD Peringatkan TNI Tak Terkotak-kotak Politik Praktis
KSAD Jenderal TNI Mulyono menerima brevet komando di Mako Kopassus, Cijantung, Jakarta, Jumat (25/9). (Antara)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kepala Staf TNI AD (KSAD), Jenderal TNI Mulyono memperingatkan prajurit dari Korem dan Kodim harus netral saat penyelenggaraan Pemilu 2019 dan tidak boleh terlibat dalam politik praktis.

Mulyono mengatakan, penyelenggaraan Pemilu 2019 menjadi ajang pembuktian bagi seluruh prajurit TNI dalam menciptakan situasi kondusif, aman, dan damai disamping netralitas politik.

"Kita harus benar-benar memahami bahwa TNI milik nasional yang berdiri di atas semua golongan dan tidak terkotak-kotak oleh politik praktis," ujar Mulyono, dalam Apel Komandan Korem dan Kodim, di Pusat Kesenjataan Infantri TNI AD, Bandung, Senin (26/11/2018).

Sebelumnya, kesiapan apel satuan teritorial TNI AD itu juga dilihat secara langsung oleh Panglima TNI, Marsekal TNI Hadi Tjahjanto.

Baca Juga: Ketua DPR Menilai Perlu Strategi Hemat Anggaran untuk Pemilu

Ia pun mewanti-wanti terkait ancaman yang mengintai saat Pemilu 2019. Menurut dia, terdapat polarisasi dukungan politik masyarakat menjelang pemilu yang dalat menimbulkan potensi pelanggaran aturan dan konflik antar pendukung.

"Oleh karena itu, saya mengajak semua pihak untuk berkomitmen mewujudkan Pemilu yang aman, bebas dari kerusuhan, demonstrasi, maupun konflik sosial yang mengarah pada aksi-aksi anarkis yang dapat membahayakan stabilitas keamanan nasional," kata dia.

TNI juga harus bersinergi bersama Kepolisian Indonesia dan aparat kewilayahan dalam menjaga keamanan penyelenggaraan Pemilu 2019 di daerah masing-masing.

"Selain itu peran aparat Kodam dan Kodim juga perlu dioptimalkan untuk membantu Polri dalam mengatasi kerentanan kerawanan di wilayah masing-masing," kata dia.

Apel Komandan Korem dan Kodim ini dihadiri sekitar 430 anggota yang berasal dari seluruh wilayah di Indonesia. Presiden Joko Widodo juga dijadwalkan akan membuka kegiatan apel tersebut. (Antara)

Baca Juga: Pelaku Penembak Anggota PPS Pemilu 2019 Sampang Tertangkap

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI