Suara.com - Seorang pekerja rumah tangga (PRT) bernama Jeni br Siringo-ringo (23) bernasib nahas setelah memergoki aksi perampokan yang dilakukan Ricad Trumen P (23). Korban tewas setelah lehernya ditikam pisau oleh pelaku.
Kasat Reskrim Polrestabes Medan, AKBP Putu Yudha Prawira menyampaikan, kasus perampokan disertai pembunuhan itu terjadi di rumah majikan korban, Jalan Ngumbang Surbakti, Gang Sedap Malam, Kelurahan Sempa Kata, Medan Selayang, Minggu sekitar pukul 03.30 WIB. Jeni dibunuh Ricad karena terbangun setelah mendengar suara mencurigakan yang berasal pelaku.
“Pelaku mendengar adanya suara dari arah garasi yang kebetulan adalah kamar pembantu. Korban terbangun dan melihat pelaku berada di depan kamarnya,” kata Yudha dikutip Kabarmedan.com—jaringan Suara.com, Senin dini hari.
Terkait laporan kasus itu, polisi bergerak cepat menelusuri keberadan Ricad. Tak sampai 24 jam, polisi akhirnya membekuk perampok sadis tersebut. Bahkan,polisi terpaksa melumpuhkan pelaku dengan timah panas karena berusaha melawan saat hendak ditangkap
Baca Juga: Polda Metro Jaya Tambah 81 Kamera Pengawas Tilang Elektronik
“Pelaku ditembak di kedua kakinya karena melawan saat ditangkap. Pelaku ditangkap tak jauh dari lokasi kejadian,” kata dia.
Dari penangkapan tersebut, polisi berhasil menyita sejumlah barang-barang hasil rampokan pelaku seperti jam tangan, Sebilah pisau lipat untuk membunuh korban juga turut disita polisi.
“Dari pelaku disita barang bukti 1 bilah pisau lipat, 1 buah jam tangan, 1 botol parpum, 1 potong baju kaus pelaku, 1 ( satu ) potong celana panjang, dan 1 buah batu bongkahan cincin,” kata Yudha. (Kabarmedan.com)