Menegangkan, Warga Banyumas Hilang Terseret Arus Sungai Pelus

Bangun Santoso Suara.Com
Senin, 26 November 2018 | 08:25 WIB
Menegangkan, Warga Banyumas Hilang Terseret Arus Sungai Pelus
Ilustrasi pencarian korban tenggelam di sungai. [Suara.com/Andhika]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Tim "search and rescue" (SAR) gabungan dan Tagana Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah menyisir Sungai Pelus untuk mencari seorang warga yang dilaporkan hilang terseret arus sungai yang dikenal deras itu.

"Berdasarkan informasi yang kami terima dari saksi mata, yakni Akhmad Mulyono (58), korban diketahui bernama Khusnen Riyadi (58), warga Desa Sokaraja Lor RT 01 RW 03," kata Koordinator Taruna Siaga Bencana (Tagana) Kabupaten Banyumas Ady Candra di Sokaraja, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Senin (26/11/2018).

Ia mengatakan peristiwa nahas tersebut terjadi saat korban sedang memasang waring atau alat penangkap ikan di bawah jembatan Sungai Pelus, Desa Sokaraja Lor, sebelah timur Pos Polisi Lalu Lintas Sokaraja, pada hari Minggu (25/11), sekitar pukul 21.30 WIB.

Menurut dia, saksi atas nama Akhmad Mulyono telah mengingatkan korban untuk segera naik karena arus Sungai Pelus sedang tinggi dan deras.

Baca Juga: Kecelakaan Maut Santri, Pengamat : Razia Kendaraan Bak Terbuka

"Korban yang telah naik, kemudian turun lagi ke sungai untuk memperbaiki posisi waring. Oleh karena korban tidak segera naik, Akhmad Mulyono turun ke sungai untuk memanggil Khusnen Riyadi," katanya seperti dilansir Antara.

Akan tetapi sesampainya di sungai, korban sudah tidak ada di tempatnya memasang waring sehingga saksi segera berteriak untuk meminta bantuan.

Menurut dia, warga sekitar lokasi kejadian selanjutnya melakukan pencarian di sepanjang pinggir Sungai Pelus karena arusnya cukup deras.

Lebih lanjut, Ady Candra mengatakan Tagana Kabupaten Banyumas yang memperoleh informasi kejadian tersebut segera datang ke lokasi guna ikut serta mencari korban.

"Selain Tagana, operasi pencarian dan pertolongan ini juga melibatkan TRC IKB RAPI, Bagana, Pramuka Peduli Kwarcab Banyumas, dan Polsek Sokaraja. Oleh karena situasi sudah larut malam, operasi akan dilanjutkan pagi ini (26/11)," katanya.

Baca Juga: Di Lokasi Mobil Santri Terbalik, Ustaz Yusuf: Copot Jantung Saya

Ia mengatakan dalam operasi lanjutan yang digelar mulai Senin (26/11), tim SAR gabungan akan mencari korban di bawah bendung penahan lumpur Sungai Pelus yang berada di sekitar lokasi kejadian.

Jika korban tidak ditemukan di tempat itu, kata dia, pencarian akan dilanjutkan dengan menyisir Sungai Pelus hingga ke muaranya di Sungai Bener yang berjarak sekitar 12 kilometer dari lokasi kejadian.

"Kami juga sudah menempatkan personel di Bendung Gerak Serayu karena Sungai Bener bermuara di Sungai Klawing dan selanjutnya masuk ke Sungai Serayu. Berdasarkan pantauan kami hingga pukul 03.00 WIB, kondisi arus Sungai Pelus sangat deras sehingga korban dimungkinkan sudah terseret sampai jauh," imbuh dia.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI