Surat Terbuka Theresa May bagi Warga Britania Raya: Tetap Bersatu

Minggu, 25 November 2018 | 15:30 WIB
Surat Terbuka Theresa May bagi Warga Britania Raya: Tetap Bersatu
PM Inggris Theresa May [Shutterstock].
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Perdana Menteri Theresa May menyampaikan seruan langsung kepada warga Britania Raya dalam bentuk surat terbuka yang menyentuh. Hal ini berkenaan dengan keputusan untuk tetap bersama Uni Eropa (Remain) atau mandiri secara ekonomi (Leave) yang dikenal sebagai Brexit.

Ia menyatakan, seperti dirilis dari kantor berita Reuters, bila tidak terjadi kesepakatan pun, warga Britania Raya mesti menghadapinya bersama-sama.

Akhir pekan ini (24/11/2018), Perdana Menteri Theresa May bertemu dengan 27 pemimpin Uni Eropa di Brussels, Belgia untuk menandatangani perjanjian perpisahan serta pernyataan politik untuk mengakhiri lebih dari 40 tahun relasi Britania Raya dengan Uni Eropa.

Dalam surat terbuka untuk bangsanya tadi, Theresa May mengatakan akan berkampanye dengan segenap hati dan jiwa untuk mendapatkan kesepakatan Brexit melalui parlemen Inggris, yang semakin mendapatkan perlawanan sengit dari beberapa anggota parlemen. Seperti Partai Konservatif dan Partai Unionis Demokratik Irlandia Utara (DUP).

Baca Juga: Gisella Anastasia : #SaveGempi Akan Mencelakakan Anak Saya

"Hal ini akan menjadi kesepakatan dalam kepentingan nasional kita, yang bertugas untuk seluruh negara kita dan semua rakyat kita, baik bila Anda sekalian memilih untuk tetap bersama Uni Eropa (Remain) atau meninggalkan Uni Eropa (Leave)," tukasnya.

The Sunday Telegraph menyorot tentang adanya Rencana B bagi kondisi Britania Raya di mana penggambarannya adalah tidak melalui koridor Uni Eropa akan tetapi tidak mengakhiri pergerakan bebas para pekerja di negara-negara yang bergabung dalam Uni Eropa.

Dalam surat terbukanya ini, Theresa May mendesak warga Britania Raya untuk memulai zaman baru kesatuan politik, bila mereka angkat kaki dari Uni Eropa pada 29 Maret 2019. Sekaligus melupakan pertarungan antaranggota parlemen untuk ketidaksepakatan Brexit.

"Parlemen masih memiliki kesempatan untuk melakukan hal ini dalam beberapa pekan mendatang, karena tetap memiliki suara yang berarti dalam menentukan kesepakatan itu," demikian tulis Theresa May. [Antara]

Baca Juga: Sssttt... Ada yang Bisiki Jokowi saat ke Sawah, "Pak Awas, Becek"

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI