Suara.com - Calon Presiden Joko Widodo dan istrinya, Iriana Joko Widodo diangkat dan dianugerahi gelar sebagai Raja Balaq Mangku Nagara dan Ratu Indoman. Pengangkatan itu diberikan oleh Majelis Tinggi Adat Komering, Sumatera Selatan atau Sumsel.
Penganugerahan tersebut dilakukan melalui upacara adat Komering yang digelar di Griya Agung, Palembang, Minggu (25/11/2018) pagi sekitar pukul 09.00 WIB.
Pemangku Adat Majelis Tinggi Komering Sumatera Selatan Haji Romli sebelum upacara adat memberikan penjelasan singkat perihal makna gelar tersebut.
"Ratu Indoman yang artinya sang ratu yang mengayomi dan tempat berkeluh kesah untuk memberikan pelindungan bagi keluarga," katanya.
Baca Juga: Jokowi Buka-bukaan Survei Pilpres 2019: Saya Dapat 37 Persen
Haji Romli menilai selama ini, Iriana telah mampu memberikan perlindungan kepada masyarakat, pengayom rakyat, dengan keramahtamahannya kepada semua orang. Iriana tampak mengenakan kebaya warna merah fanta dipadu dengan songket khas Palembang warna merah berbenang emas dan selendang senada.
Ia mendampingi Jokowi yang juga mengenakan busana khas Komering warna abu-abu dilengkapi topi dan sarung songket warna merah dengan benang emas.
Gelar Ratu Indoman yang dianugerahkan kepada Iriana sangat diapresiasi oleh Presiden Jokowi yang mengaku senang bersilaturahim dengan masyarakat adat Komering yang dianggapnya sebagai salah satu penjaga budaya asli Indonesia dan salah satu pelestari adat istiadat Indonesia.
"Karena saya meyakini bahwa di dalam kemajuan Indonesia, adat, tradisi, dan kebudayaan bangsa adalah sumber energi besar bagi masyarakat kita," kata Presiden Jokowi.
Ia mengatakan kebudayaan nusantara yang sangat beragam, kaya nilai-nilai luhur, kaya kearifan lokal, menjadi kepribadian bangsa dan menjadi modal dalam meraih kemajuan. (Antara)
Baca Juga: Jokowi: Kita Saudara, Sebangsa, Dikompori Jadi Panas Semua