Suara.com - Anggota Badan Narkotika Nasional Papua Gunawan Wibisono dan keluarganya seketika tewas tenggelam setelah mobil berpelat nomor DS 1550 AZ yang dikemudikannya terjun ke laut di kawasan pelabuhan Jayapura pada Sabtu (24/11/2018) malam. Insiden itu terjadi kala mobil tersebut terlibat kecelakaan.
" Memang benar semalam ada kecelakaan yang menewaskan seluruh penumpang yang merupakan satu keluarga, "kata Kasubag Humas Polres Jaya Kota Iptu Yahya Rumra kepada Antara, Minggu.
Dari laporan yang diterima, kata Yahya, insiden itu berawal saat korban yang sedang bersama istri dan anaknya sekitar pukul 22.30 WIT memarkirkan kendaraan di dekat tangga kapal KM Tanto Expres yang sedang melakukan bongar muat di dermaga peti kemas.
Ketika itu, Silvester Faot, salah seorang saksi meminta korban untuk memindahkan mobil dan keluar dari dermaga peti kemas yang sedang sibuk dengan kegiatan bongkar muat. Namun, diduga saat korban memutar kendaraannya tidak melihat tepi dermaga sehingga mobil langsung terperosok ke laut.
Baca Juga: Disinggung Bakal Jadi Janda Muda, Gisel Tertawa
Melihat insiden tersebut, salah seorang karyawan PT.Pelindo yang sedang bertugas malam, Fardan melaporkan insiden tersebut ke KPL Jayapura, dan langsung dilakukan evakuasi terhadap korban kecelakaan.
Kabag Humas Polres Jayapura Kota mengatakan, sekitar pukul 00.30 WIT, dua anak korban yakni Javier Hafizh Fathoni (10) dan Ajeng Qirani Auristela Madina (2 ) berhasil dievakuasi dalam keadaan meninggal dunia.
Sekitar 00.50 WIT, kendaraan milik korban berhasil dievakuasi ke atas dermaga peti kemas menggunakan alat berat jenis kalmar milik PT. Tanto, bersama jenasah Indra Wibisono dan istrinya Asty (34 th). Rencananya, jenazah para korban bakal dimakamkan di TPU Islam Kota Jayapura, siang ini. (Antara)