Suara.com - Petugas Basarnas kembali melakukan pencarian penumpang Kapal Motor Multi Prima 1 yang dilaporkan tenggelam di perairan Selat Bali. Sebanyak 17 personel dikerahkan mencari para korban yang masih dinyatakan hilang. Proses evakuasi itu menggunakan kapal boat 220 Mataram.
“Dari kantor pencarian dan pertolongan mataram ad 17 org terdiri dari tim rescue beserta ABK Rescue Boat 220 Mataram,” kata Humas Basarnas Mataram I Gusti Lanang Wiswananda kepada Suara.com melalui keterangan tertulis, Minggu (25/11/2018).
Lanang menyampaikan, 7 korban selamat ikut melakukan proses evekuasi kapal nahas itu. “7 ABK yang selamat ikut melakukan pencarian,” kata dia.
Sebelumnya, KM Multi Prima 1 berangkat dari Surabaya tujuan Kota Waingapu, Kabupaten Sumba Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT). Kapal tersebut dilaporkan membawa 14 Anak Buah Kapal (ABK) itu dilaporkan tenggelam di Selat Bali pada Kamis (22/11/2018) malam. Tenggelamnya kapal itu terjadi ketika kondisi cuaca sedang buruk
Baca Juga: DPRD Perlu Kelola Lingkungan untuk Dukung Pembangunan Daerah
"Kejadian tenggelam karena cuaca dan ombak," ujar Lanang.
Saat tenggelam, kapal tersebut tengah mengangkut muatan bahan bangunan seperti paving, triplek, beton, ada juga polar pakan ternak. Dalam tragedi itu, hanya 7 dari 14 orang yang baru bisa ditemukan dengan selamat. Sedangkan korban lainnya masih dinyatakan hilang.